Hutan Pinus Mangunan

Di panggung jika kalian membawa gitar kalian juga bisa akustikan disana dan berfoto ria. Kawasn Hutan Pinus Mangunan juga masih rindang dan banyak bukit-bukit jadi juga menambah daya Tarik untuk wisatawan. Di Hutan Pinus Mangunan juga ada tracking outbond menuju Watu Abang yang konon katanya merupakan  tempat bertapa Sultan Hanyokrokusumo, outbond juga merupakan kegiatan yang seru dan melatih kekompakan outbond juga dapat menjadi referensi piknik bareng keluarga,sahabat,dll.

Hembusan angina di kawasan Hutan Pinus Mangunan sangat sejuk dan membuat wisatawan enggan untuk pulang karena tempatnya yang enak dan menenangkan. Selain itu banyak warung yang telah di sediakan oleh pengelola hutan pinus mangunan tersebut. 

Di beberapa tempat juga ada gazebo ataupun hanya meja kursi kayu atau kursi kayu saja. Kalau mau membuka bekal makanan di sini boleh, asal dirapikan kembali, sisa-sisanya dimasukkan ke tempat sampah.

Hutan ini dikelola oleh RPH Mangunan (Resort Pengelolaan Hutan). Luas hutannya mencapai 500 hektar. Tadinya kawasan ini tandus. Pengelola hutan pun lalu melakukan penghijauan dengan menanam beberapa pohon di antaranya pohon pinus merkusii, akasia, mahoni, kayu putih dan masih banyak lagi. Usaha ini membuahkan hasil. 

Selain menjadi hutan lindung, kawasan hutan ini berhasil disulap menjadi objek wisata, dan akhirnya menjadi hutan pinus yang sangat indah dan menjadi hutan lindung. Dengan suguhan pemandangan yang sangat indah dan cantik dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau murah ini sangat cocok sekali untuk didatangi.

Di sekitar Hutan Pinus Mangunan juga terdapat kawasan wisata Puncak Becici yang memiliki gardu pandang Instagrammable, Kebun Buah Mangunan, Pinus Asri, Pintu Langit, Kebun Bunga Celosia, Kawasan Wisata Gunung Mungker, Pinus Pengger. Jadi kalau punya banyak waktu, mumpung sekalian ke Dlingo, mampirin aja tempat-tempat lainnya yang rata-rata menjual wahana selfie.

Sumber : [1] [2]