Dari atas saja bisa kelihatan, ada selisih sebesar Rp 8.000,- sebulan yang bisa dihemat. Dalam setahun, jumlahnya mencapai Rp 96.000,-. Ini bukan jumlah yang kecil, sebab nominal ini bisa dialihkan untuk mencukupi pembayaran zakat Anda, menambah pos pembelian hewan Qurban, maupun masuk ke pos dana darurat. Ibarat pepatah, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.
5) Berani meminta kembalian ketika berbelanja.
Tips ini utamanya dapat diterapkan oleh Anda yang sering belanja ke supermarket / minimarket. Saat ini, makin marak diterapkan kebijakan 'mengganti kembalian dengan permen', biasanya dengan alasan kasir, "Tidak ada uang kecil/receh." Hati-hati, bagi Anda mungkin jumlahnya tak seberapa, tapi coba cermati lagi. Apalagi jika Anda tergolong rajin mampir ke supermarket/minimarket dan mendapati kembalian Anda diganti dengan permen. Jika Anda mengumpulkan permen-permen hasil kembalian tersebut, dalam beberapa bulan bisa jadi bernilai lumayan jika ditukar dengan uang. Oleh karenanya, marilah mulai sekarang kita mencoba lebih berani minta kembalian (daripada ditukar permen). Itu hak Anda, kok.
Mungkin Anda tidak percaya bahwa menerapkan hal-hal kecil di atas dapat berdampak besar pada kesehatan keuangan Anda. Silakan dicoba, dan rasakan sendiri perbedaannya. Jangan khawatir dianggap pelit, sebab Anda bukannya pelit, melainkan lebih cermat mengelola uang Anda. Jadi, BBM naik nggak perlu ditangisi. Kita tetap bisa kok hidup sejahtera dengan pengelolaan keuangan yang lebih baik lagi.
Selamat mencoba, semoga berhasil! :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H