Mohon tunggu...
Vinita Crysentia Narwadan
Vinita Crysentia Narwadan Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Audit Atas Siklus Penggajian dan Kepegawaian

1 April 2016   15:11 Diperbarui: 1 April 2016   15:13 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Vinita Crysentia Narwadan (2014017048)

4A2

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

 

AUDIT ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

 

Siklus penggajian dan kepegawaian (payroll and personal cycle) meliputi penggunaan tenaga kerja dan pembayaran ke semua pegawai, tanpa memperhatikan klasifikasi atau metode penentuan kompensasi.

Siklus ini penting, karena :

Gaji, upah dan pajak penghasilan pegawai, dan beban pegawai lainnya merupakan komponen utama pada kebanyakan perusahaaan.

Beban tenaga kerja (labor) merupakan pertimbangan penting dalam penilaian persediaan dalam perusahaan manufaktur dan konstruksi, yang bahwa klasifikasi dan alokasi beban upah yang tidak pantas dapat menyebabkan salah saji laba bersih secara material.

Penggajian merupakan bidang yang menyebabkan pemborosan sejumlah sumber daya perusahaan karena in-efisiensi atau pencurian melalui fraud.

 

FUNGSI DALAM SIKLUS, BERHUBUNGAN DENGAN DOKUMEN DAN PENCATATAN, DAN PENGENDALIAN INTERN

Siklus penggajian dan kepegawaian dimulai dengan merekrut pegawai dan berakhir dengan pembayaran kepada pegawai atas jasa yang diberikan dan kepada pemerintah dan lembaga lainnya untuk pajak penghasilan dan kenikmatan pegawai yang terutang.

Dokumen dan catatan:

1.      Catatan pegawai (personnel record) : catatan yang berisi data seperti tanggal bekerja, investigasi pegawai, tarif pembayaran, pengurangan yang diotorisasi, penilaian pekerja, dan pemberhentian pegawai.

2.      Formulir otorisasi pengurangan ( deduction authorization form ) : formulir otorisasi pengurangan gaji, mencakup jumlah yang bebas pemotongan pajak, ASTEK, pensiun dan asuransi.

3.      Formulir otorisasi tarif ( rate authorization form ) : formulir yang mengotorisasi tingkat/tarif gaji.

4.      Kartu absen ( time card ) : dokumen yang menunjukkan jam berapa seseorang pegawai mulai bekerja dan jam berapa selesainya serta jumlah jam kerja setiap harinya.

5.      Tiket waktu pekerjaan ( job time ticket ) : dokumen yang menunjukkan pekerjaan khusus yang dilakukan pekerja pabrik untuk waktu tertentu.

6.      Cek gaji ( payroll check ) : cek yang diberikan kepada pegawai atas jasa yang telah diberikan.

7.      Jurnal penggajian ( payroll journal ) : jurnal yang digunakan untuk mencatat cek gaji.

8.      Laporan ikhtisar penggajian ( summary payroll report ) : dokumen yang dihasilkan komputer yang mengikhtisarkan penggajian untuk satu periode dalam berbagai bentuk.

9.      Berkas induk penggajian ( payroll master file ) ; berkas yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi penggajian untuk masing-masing pegawai dan pengelolaan total gaji pegawai yang dibayarkan selama setahun sampai tanggal terakhir.

10.  Surat Pemberitahuan Pajak : formulir yang dikirimkan ke Kantor Pelayanan Pajak yang melaporkan jumlah pajak penghasilan pegawai yang telah dipotong selama setahun.

Empat fungsi yang diselesaikan melalui siklus penggajian dan kepegawaian:

·         Kepegawaian dan penempatan pegawai

·         Pengelolaan waktu dan penyiapan pembayaran gaji

·         Pembayaran gaji

·         Penyiapan Surat Pemberitahuan dan pembayaran Pajak

PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI

Metodologi perancangan pengujian atas transaksi untuk penggajian dan kepegawaian

 

Ikhtisar dari tujuan audit yang berhubungan dengan transaksi, pengendalian kunci, pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk penggajian

Jenis kekeliruan spesifik yang membutuhkan perhatian khusus dalam auditing transaksi penggajian:

·         Kekeliruan klasifikasi dalam membebankan tenaga kerja ke perkiraan persediaan dan biaya pekerjaan (job cost), yang menyebabkan salah saji atas laba.

·         Kekeliruan perhitungan kalau sistem komputer digunakan. Salah satu karakteristik utama komputer adalah pemrosesan yang konsisten. Kalau kekeliruan perhitungan dilakukan untuk satu pos atau unsur, ada kemungkinan hal ini terjadi pada pos atau unsur yang sejenis.

Setiap kekeliruan yang mengindikasikan kemungkinan fraud, khususnya berkaitan dengan gaji eksekutif.

PROSEDUR ANALITIS

Prosedur analitis untuk penggajian dan kepegawaian

 

PENGUJIAN TERINCI ATAS SALDO UNTUK AKUN LIABILITY DAN EXPENSE

Dua tujuan utama dalam pengujian kewajiban berkaitan dengan penggajian adalah:

·         Akrual dalam neraca saldo dinilai dengan pantas,

·         Transaksi dalam siklus penggajian dan kepegawaian dicatat pada periode yang sesuai

Perkiraan kewajiban utama dalam siklus penggajian dan kepegawaian :

·         Jumlah yang dipotong dari pembayaran pegawai.

·         Gaji dan upah yang masih harus dibayar

·         Komisi yang masih harus dibayar.

·         Bonus yang masih harus dibayar

·         Tunjangan libur.

·         Pajak Peghasilan pegawai yang masih harus dibayar.

 

Pengujian terinci atas saldo untuk perkiraan beban

Kompensasi pejabat : verifikasi apakah total kompensasi dari pejabat adalah jumlah yang disetujui oleh dewan direksi dan komisaris, karena gaji dan bonus mereka harus dimasukkan ke dalam Surat Pemberitahuan pajak.

Komisi : dapat diverifikasi dengan mudah kalau tarif komisi sama untuk masing-masing jenis penjualan dan informasi penjualan yang diperlukan tersedia dalam catatan akuntansi.

Beban pajak penghasilan pegawai : dapat diuji dengan merekonsiliasi total gaji dalam masing-masing formulir pajak penghasilan pegawai dengan total gaji untuk keseluruhan tahun. Total PPh dapat dihitung ulang dengan mengalikan tarif yang sesuai dengan penghasilan kena pajak.

Total gaji : perlu diadakan pengujian atas transaksi untuk menemukan kekeliruan dalam pembebanan gaji (apakah transaksi penggajian dibebankan ke perkiraan non penggajian atau seluruhnya tidak dicatat dalam jurnal penggajian).

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun