1. Â Â Â Memaksakan untuk menyatakan terlalu tinggi pendapatan dalam rangka melaporkan pencapaian target pendapatan atau prifitabilitas yang ditetapkan atau norma industri yang sebenarnya tidak terpenuhi karena faktor-faktor seperti kondisi ekonomi global, nasioanla, tau regional.
2. Â Â Â Memaksakan untuk menyatakan terlalu tinggi kas dan piutang kotor atau menyatakan terlalu rendah penyisihan piutang tak tertagih dalam rangka melaporkan tingkat modal kerja yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan hutang.
Â
c) Â Â Â Risiko Prosedur Analitis
Risiko prosedur analitis merupakan unsur risiko deteksi bahwa prosedur analitis akan gagal mendeteksi salah saji material. Prosedur analitis merupakan cara yang efektif dari segi biaya dan mengandalkan pada pengetahuan auditor tentang bisnis dan industri klien. Prosedur ini tidak hanya efektif dalam mengidentifikasi salah saji yang potensial atas laporan keuangan, tetapi juga efektif dalam mengidentifikasi masalah yang timbul ketika memberikan jasa berinali tambah di samping laporan audit. Prosedur analitis yang dapat dinilai auditor dalam siklus pendapatan mecakup :
Ø  Perputaran penjualan, rasio penjualan terhadap rata-rata total aktiva.
Ø  Kecenderungan dalam marjin kotor dibandingkan dengan kecenderungan dalam pangsa pasar.
Ø  Estimasi piutang usaha yang memberikan pengetahuan tentang volume penjualan perusahaan, harga, dan periode penagihan historis.
Ø  Perbandingan piutang usaha dengan piutang yang diestimasi dalam anggaran kas perusahaan.
Ø  Beban piutang tak tertagih terhadap penjualan kredit bersih.
Ø  Beban piutang tak tertagih terhadap piutang tak tertagih aktual.