Berkata bahwa aku hebat, menggelikan
Lihat saja bicaraku yang compang camping
Mengakibatkan dengan terpaksa aku setuju lidahku dipasung
Menempel lekat di dasar rahang
Tapi di satu pagi, mereka berduyun-duyun datang
Banyak tapi hening
Mengetuk pintu rumahku cepat-cepat
Lalu kudapati mereka dengan muka layu mengacungkan papan
Entah bertuliskan apa
Hem,, bukan tulisan, itu adalah gambar-gambar cacing sebentuk huruf, mungkin
Lelaki dihadapanku bersujud di kakiku
Aku bingung, hingga ia membua mulut seperti hendak berkata.
Lidah mereka, hilang setengah.
April, 22 2014
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!