Mohon tunggu...
Vinda Ramadhani
Vinda Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University

Mahasiswi Komunikasi Digital dan Media yang sedang belajar membuat artikel.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Personal Branding Unik ala Kak Kev si Cowok Pickme

27 September 2024   15:23 Diperbarui: 27 September 2024   15:28 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Terkoneksinya semua orang di dunia ini secara global, memudahkan kita untuk mengetahui apa yang tengah terjadi di belahan dunia lainnya, mendapatkan banyak informasi, atau berkomunikasi dengan orang yang ada di kutub utara sekalipun. Begitu canggihnya teknologi sekarang, memungkinkan satu berita tersebar hingga jutaan orang hanya dalam waktu satu malam. Sangat hebat, bukan? Namun, bukan itu yang akan dibahas di sini. Hal-hal semacam itu tentu sudah lumrah bagi kalangan manusia di peradaban yang serba instan ini. Lalu, apa yang akan dibahas? Tentu topiknya tidak berlari begitu jauh dari apa yang dibicarakan di awal paragraf ini, jangan khawatir.

Sekarang ini, untuk terkoneksi dengan orang lain dari belahan dunia lainnya sangatlah mudah. Salah satu media yang paling utama dan sudah hampir pasti semua orang memilikinya adalah media sosial. Media sosial memberikan perubahan besar bagi komunikasi manusia di zaman ini. Semua orang berlomba-lomba untuk menampilkan sisi terbaiknya di media sosial, berharap orang yang melihatnya akan memberikan persepsi yang baik bagi dirinya, tidak peduli itu adalah kenyataan maupun dibuat-buat. Semua orang berlomba-lomba untuk berekspresi dan berkarya sesuai kebolehannya, berharap yang melihatnya akan terpesona. Semua orang berlomba-lomba untuk menciptakan konten menarik untuk di-upload di akun media sosial, berharap konten itu akan memberikan kepuasan tersendiri baik bagi dirinya maupun audiensnya. Maka, dari situlah istilah "content creator" muncul. 

Apakah Kamu pernah melihat sebuah akun media sosial yang isinya selalu tentang dunia pekerjaan? Atau apakah Kamu pernah melihat orang yang rajin meng-upload konten tentang memasak? Atau bahkan Kamu senang jika menonton video yang dapat mengocok perut? Nah, jika dilihat dari apa yang kita lihat di media sosial, tentu kita akan melihat apa-apa yang memang dimaksudkan untuk dilihat. Wanita yang selalu memakai pakaian coquette di setiap postingannya, pria yang kekar dengan ototnya, anak kecil yang lucu dengan pipi tembamnya, dan lain sebagainya. Mereka semua berusaha membangun personal branding yang sesuai dengan konsep mereka, sekali lagi, tidak peduli itu adalah kenyataan ataupun buatan. Personal branding memang dimaksudkan untuk memberi image diri yang sesuai dengan apa yang kita inginkan. Hal ini sejalan dengan tujuan seorang content creator. Seorang content creator, ingin orang-orang mengenal dirinya dari karya yang mereka buat di media sosial. Berhasil atau gagalnya seorang content creator dilihat dari bagaimana hasil personal branding yang ia bangun dalam karyanya tersebut. 

Terciptanya personal branding membutuhkan waktu yang cukup, tidak bisa terburu-buru. Butuh konsep yang matang dan konsisten di setiap waktunya. Ketika kita ingin membangun personal branding, kita harus memahami bahwa proses ini memerlukan dedikasi dan ketekunan. Personal branding bukanlah sesuatu yang bisa dibangun dalam waktu semalam. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menciptakan branding yang efektif. Pertama, kita harus memiliki pemahaman yang jelas tentang siapa diri kita dan apa yang ingin kita tunjukkan kepada publik. Hal ini termasuk menentukan bidang yang akan kita fokuskan, serta menciptakan pesan yang konsisten.  Kedua, buat ciri khas yang membedakan kita dengan orang lain. Membuat personal branding yang benar-benar membekas memerlukan keunikan yang membedakan kita dari orang lain. Ciptakan ciri khas yang jelas dan konsisten, sehingga audiens dapat mengenali kita dengan mudah di antara content creator lainnya. Dengan personal branding yang kuat, seorang content creator akan meraih keberhasilan dalam  kariernya.

Dari sini, kita bisa melihat apa saja manfaat yang bisa kita dapatkan dari membangun personal branding kita di media sosial. Jika kita memiliki tujuan untuk dikenal sebagai orang yang pandai bernyanyi, humoris, suka olahraga, berpetualang, dan lain sebagainya, maka jangan ragu dan lakukanlah itu. Dengan begitu kita bisa meraih tujuanmu dan meningkatkan ketertarikan orang terhadap kita. Selain itu, personal branding membedakan kita dengan orang lain. Dengan menonjolkan ciri khas yang kita punya dan menunjukkan siapa kita secara konsisten, maka orang akan dengan mudah membedakan kita dengan content creator yang lain. Kemudian tentunya kita juga dapat menambahkan keyakinan publik atas apa yang kita lakukan. Ketika kita dikenal orang sebagai wanita yang pandai menggunakan produk kecantikan dan mampu meng-influence audiens, maka perusahaan akan berbondong-bondong untuk merekrut kita. Tentu uang di dompet pun akan segera bertambah. Intinya, banyak sekali yang bisa kita dapatkan dari personal branding.

Tentu saja dalam membangun personal branding, seorang content creator akan selalu menghadapi berbagai rintangan. Mulai dari menghadapi rasa malu, perasaan takut akan persepsi publik, konsistensi dalam menonjolkan diri tertentu, ataupun terkadang untuk menemukan keunikan diri saja sudah sangat sulit bagi sebagian content creator. Namun, dibalik itu semua, personal branding pada akhirnya akan mampu meningkatkan kesuksesan kepercayaan diri kita.

Mari kita ambil contoh dari content creator yang berhasil dengan segala tingkahnya. Kalau orang-orang lain mungkin akan menyebutkan content creator yang normal-normal saja. Tetapi, kali ini contoh yang diberikan akan lebih berani untuk diperkenalkan kepada Kamu. Apakah pernah terbayangkan di pikiran Kamu, bahwa membuat konten yang menyebalkan ternyata malah dapat memberikan personal branding yang lebih kuat?

Contohnya adalah Luqman Hakim, atau orang-orang biasa mengenalnya dengan Kak Kev si cowok pick me. Kak Kev sendiri sebenarnya merupakan karakter buatan Luqman Hakim yang dibentuk berdasarkan definisi cowok pick me yang biasanya orang-orang tau. Dengan segala tingkahnya di setiap video yang ada di media sosialnya, Luqman mampu membuat yang menontonnya kesal, padahal baru melihat wajahnya sekali. 

Walaupun begitu, penonton tetap menontonnya, bahkan Luqman hampir selalu mendapatkan jumlah penonton hingga jutaan viewers. Begitulah keberhasilan personal branding Luqman, dia berhasil mem-branding dirinya sebagai Kak Kev si cowok pick me sehingga orang lain langsung mengingatnya sebagai Kak Kev.

Di era media sosial yang serba cepat ini, personal branding menjadi sangat penting, terutama bagi mereka yang ingin sukses sebagai content creator. Personal branding tidak hanya membantu kita menonjol di antara keramaian, tetapi juga membuka banyak peluang baru. Dengan membangun citra yang konsisten dan otentik, kita bisa menciptakan koneksi yang lebih dalam dengan audiens, membangun kepercayaan, dan meningkatkan peluang untuk sukses dalam karier. 

Namun, membangun personal branding bukanlah proses instan, melainkan memerlukan usaha yang konsisten, ketekunan, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan, seperti kritik atau kesulitan menemukan keunikan diri. Pada akhirnya, personal branding tidak hanya memberikan manfaat material, tetapi juga dapat meningkatkan kepercayaan diri kita.

Bagi siapa pun yang ingin memulai membangun personal branding, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, jangan takut untuk tampil beda atau bahkan konyol dalam konten yang kamu buat. Kadang-kadang, tingkah laku yang tidak biasa justru akan meninggalkan kesan yang kuat di benak audiens. Kedua, mulailah dengan membuat konten yang relate dengan pengalaman atau masalah yang banyak orang alami. 

Ini akan membuat audiens lebih mudah terhubung dengan Kamu. Terakhir, buatlah ciri khas yang membedakan Kamu dari orang lain. Ciri khas ini akan menjadi "tanda tangan" yang membuat orang langsung mengenal Kamu setiap kali mereka melihat Kamu di media sosial. Dengan cara ini, personal branding yang kuat bisa terwujud dan memberikan dampak positif dalam perjalanan karier Kamu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun