Mohon tunggu...
VINDA DEWI ASTUTI
VINDA DEWI ASTUTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia

Tuangkan ilusimu dan karyamu di sini! Let's walk slowly enjoying every step of the journey

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secarik Rindu untuk Bahtera

19 November 2024   23:07 Diperbarui: 20 November 2024   03:07 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secarik Rindu Untuk Bahtera 

Tera...

Maaf, aku telah lancang merindukanmu

Rindu akan semangatmu membalas pesanku

Setiap menit harap cemas menanti kabar darimu

Haha ... aku terlalu perasa, ya?

Ataukah kau menghabariku hanya iseng semata?

Maaf, Tera... 

Aku terlalu percaya diri kalau kau ada rasa

Hanya karena kau cepat membalas pesanku 

Jatuh cinta sendirian sesakit ini, ya?

Berulangkali ku pancing dengan quotes galau

Namun reaksimu biasa saja

Tera...

Bolehkah aku jujur padamu?

Perihal rasa ini yang menghantui setiap waktu

Mungkin kau akan risih nantinya, Haha....

Namun, satu kalimat yang ingin kukatakan langsung padamu

Bahwa aku telah jatuh ke dalam jurang pesonamu

Shykim, 07.25.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun