Mohon tunggu...
Vincent Setiawan
Vincent Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - A person who loves to write and inspire others

I love to live a life that full with logic. I love to write for inspiring you and helps you escape this mystical night ride

Selanjutnya

Tutup

Diary

2022, Kau Mengajarkanku Hal-Hal Ini

30 Desember 2022   21:10 Diperbarui: 30 Desember 2022   21:17 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waisak offline pertama saya sekaligus Waisak offline pertama setelah pandemi

2022, banyak orang yang berkata bahwa tahun ini adalah tahun yang buruk. Mungkin memang benar, harga naik di mana-mana, kesulitan mencari kerja yang juga saya rasakan, serta banyak hal-hal yang memberatkan kita secara ekonomi. Namun, bagi saya 2022 adalah tahun yang cukup membahagiakan, juga memberikan banyak pelajaran berharga. Apa sajakah pelajaran yang saya pelajari?

Begitu banyak pelajaran indah yang bisa saya dapatkan di 2022
Begitu banyak pelajaran indah yang bisa saya dapatkan di 2022

1. Keluarga Tidak Harus Terikat Darah

Keluarga Mahasiswa Buddhis Ashokavardhana, Kabinet Light
Keluarga Mahasiswa Buddhis Ashokavardhana, Kabinet Light

Blood is thicker than water, begitulah ujar beberapa orang. Namun, terkadang ikatan darah tidaklah diperlukan untuk menganggap orang lain saudara kita. Itulah yang saya pelajari dan rasakan selama 2022.

Menjadi bagian dari Keluarga Mahasiswa Buddhis Ashokavardhana, terkhususnya sebagai pemimpin mereka, memberikan saya makna baru tentang apa itu keluarga. Keluarga bukanlah seseorang yang harus secara terang-terangan terikat dengan kita dengan hubungan biologis, namun juga emosional. 

Mereka memberikan apa yang saya cari selama ini, rumah yang aman untuk saya berpendapat dan bercerita. Mereka memberikan saya makna baru tentang hidup. Tak ayal, ketika di akhir periode jabatan saya harus meninggalkan mereka, ada sedikit kehilangan dalam jiwa saya.

Demisioner Ketua KMBA Kabinet Light
Demisioner Ketua KMBA Kabinet Light

Namun, selain dengan organisasi saya, kekeluargaan bahkan persahabatan sangat terasa ketika saya berhasil menemukan kawan yang baik. Memang benar ternyata, bergaul dengan orang yang tepat adalah suatu bentuk berkah utama, dan saya berhasil membuktikan itu. Memiliki kawan yang selalu ada di suka dan duka, bersedia untuk menerima dan memberikan pertolongan, serta memiliki frekuensi pembicaraan yang sama adalah suatu berkah yang tak ternilai. 

Memiliki kawan yang baik adalah berkah
Memiliki kawan yang baik adalah berkah

2. Gagal adalah Kewajaran

Untuk pertama kalinya, KMBA tidak mendapatkan gelar apapun dalam awarding kampus. Gagal bukan?!
Untuk pertama kalinya, KMBA tidak mendapatkan gelar apapun dalam awarding kampus. Gagal bukan?!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun