Lagipula, tidaklah perlu menipu diri dan membahagiakan ego dengan mengatakan dr. Terawan akan di-hire ke Jerman dan sebagainya. Toh, link berita yang mengeluarkan statement demikian pun tidak shahih. Lagipula, ilmu kedokteran di Jerman, sudah jauh lebih maju daripada Indonesia. Metode DSA dr. Terawan bisa dibilang sudah jauh ketinggalan dengan metode yang ada di sana.Â
Jadi, sebaiknya kita lebih banyak membaca dan juga melatih logika agar lebih waras dan tidak fanatik. Sangat malu kalau di masa depan nanti, orang-orang yang menduduki jabatan tinggi adalah orang-orang bodoh yang lebih percaya pada logika Mistika. Eh, atau jangan-jangan sudah kejadian nih?!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H