Mohon tunggu...
Vincent Setiawan
Vincent Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - A person who loves to write and inspire others

I love to live a life that full with logic. I love to write for inspiring you and helps you escape this mystical night ride

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hormat pada Orangtua, Kenapa Diharuskan?

7 September 2021   19:35 Diperbarui: 7 September 2021   19:35 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Orang tua mungkin menyebalkan bagi sebagian kita. Mereka sakit-sakitan, suka marah-marah, seringkali bahkan melakukan hal yang sepertinya "tidak pantas" dilakukan kepada kita. 

Bahkan beberapa pula sering mengurusi hubungan kita dengan pasangan kita. Wah, kacau deh ya. Nampaknya konsep menghargai dan menghormati orang tua pada jenis orang tua seperti ini lebih baik dijauhkan saja.

Tapi kenapa ya, agama, apapun itu memberikan kita perintah untuk menyokong orang tua, menghormati mereka, dan juga memperlakukan mereka secara hormat sama seperti kita menghormat kepada Guru Agung, Dewa, ataupun Tuhan?

Kalau kita melihat dari sudut pandang agama, mungkin kita tak bisa menemukan jawaban pastinya secara benar. Tetapi, jikalau kita melihat dari sudut pandang yang lain, budaya dan sejarah misalnya, kita dapat menemukan jawabannya. 

Jikalau kita menarik ke 200.000 tahun yang lalu, ketika kita memulai peradaban berbudaya kita, kita bisa melihat bahwa semua pengetahuan yang diturunkan berasal dari pengetahuan oral. Pengetahuan ini diwariskan dari generasi ke generasi. Yap, generasi ke generasi, berarti peran orang tua di sini adalah peran yang amat sangat vital. 

Sehingga, pada zaman dahulu, hanya ada satu sumber informasi yaitu orang tua. Hal inilah yang membuat peran "penghormatan" kepada orang tua menjadi sangat penting. 

Karena jikalau kita jauh dan tidak menghormati orang tua, berkah (rejeki) yang mungkin berasal dari ilmu ekonomi, panjang umur (kebahagiaan) yang mungkin berasal dari tips n trick kehidupan orang tua, dan ilmu-ilmu lainnya akan benar-benar hilang. 

Akan tetapi, khusus untuk aturan ini, selalu terjadi perubahan yang selalu bisa dinalar dan terkesan logis. Seperti kita bisa menghormati orang tua karena alasan orang tua mengajarkan kita ketika kita belum bisa apapun dalam hidup kita ketika kita bayi. 

Atau mungkin kita juga bisa menghormati karena alasan orang tualah yang membiayai kita dan memberikan kemampuan untuk kita bisa hidup secara mandiri. Intinya, banyak sekali 1001 alasan untuk menghormati orang tua. 

Maka, ketika waktunya masih ada, alangkah baik kalau kita bisa menghormati orang tua kita. Seburuk apapun mereka. Toh, mereka juga bukanlah manusia yang sempurna dan tanpa kesalahan. 

Juga, jikalau mereka sudah meninggalkan kita lebih dahulu, tetaplah berbakti atas nama mereka dan demi membanggakan nama mereka. Karena selama mereka hidup di dalam alam pikiran kalian, kalian masih tetap menghidupkan mereka  dalam segala tindakan kalian. 

Semoga semua mahluk berbahagia dan tentram. Semoga semua yang telah, akan, dan belum lahir mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupan. Dan semoga semua mendiang dapat terlahir di alam yang lebih bahagia. 

**Tulisan ini didesikan untuk teman saya yang baru saja kehilangan salah satu orang tuanya. Semoga mendiang terlahir di alam yang lebih bahagia. Sadhu Sadhu Sadhu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun