It's okay kalau kamu mau memiliki mimpi yang besar. Tetapi, kita juga harus perhatikan impian-impian jangka pendek yang ada. Kita harus secara sadar mengatur ke mana diri kita akan berlabuh dalam jangka waktu dekat. Kita juga harus mengatur dalam waktu yang singkat kapan kita harus berjalan dan kapan kita harus berhenti.Â
Ini penting!Â
Banyak orang yang lupa untuk beristirahat dan menetapkan goals jangka pendeknya. Padahal dengan melakukan goals jangka pendek, kita dapat mengevaluasi kembali progres kita untuk mencapai goals jangka panjang kita. Dengan cara yang sama pula, kita dapat mengatur kembali ke arah mana kita akan berlayar.Â
Terkadang, goals jangka panjang atau menengah yang kita miliki sebenarnya kurang realistis. Dan di sini lah fungsi goals jangka pendek berada. Dengan adanya goals jangka pendek, kita bisa paham apakah goals jangka panjang kita bisa terwujud atau hanya sebatas angan-angan belaka.Â
Sehingga, dengan mencicil mimpi-mimpi kita menjadi mimpi-mimpi jangka pendek, kita sebenarnya dapat mengefisiensikan waktu yang kita punya di jangka waktu hidup kita yang terbatas. Terkadang berhenti memang perlu untuk melihat dan mengevaluasi kembali apa yang sudah kita jalani sepanjang kita meniti jalan untuk mencapai mimpi kita.Â
Jangan sampai kita membuang-buang waktu kita untuk menyentuh goals jangka panjang kita karena kita tidak mau mem-breakdown goals kita menjadi mimpi-mimpi jangka pendek.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H