Kestabilan macam apa
Tak ada dunia yang benar-benar damai
Sampai semua manusia binasa
Mati menjadi debu
Hancur digempur peluru
Yang cantik diserbu
Yang tampan diadu
Yang dipilih diburu
Tahta negara nomor satuÂ
(Puisi ini diciptakan sebagai bentuk solidaritas kepada saudara-saudara demonstran yang meninggal di Myanmar)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!