Mohon tunggu...
Vincent Setiawan
Vincent Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - A person who loves to write and inspire others

I love to live a life that full with logic. I love to write for inspiring you and helps you escape this mystical night ride

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bisikan yang Tenang

22 Februari 2021   20:20 Diperbarui: 22 Februari 2021   20:45 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Keluarganya, yang berada tiga puluh meter di bawah sana, entah mengapa menjadi semakin dekat. Wajah mereka, yang semakin dekat aku lihat, semakin mengembangkan senyumannya. 

Tenang. Tenang sekali rasanya. Tidak pernah ada ketenangan seperti ini. Sampai-sampai ketenangan ini membawaku merasakan hawa dingin di sekujur tubuhku. 

Mataku, menjadi semakin gelap. Gambaran terakhir yang aku lihat adalah senyuman mereka, keluarga perempuan itu. Senyuman yang membawaku kepada ketenangan ini. 

Dan kala aku merasakan suara terakhir yang kudengar, aku mendengar suara ini, "Terima kasih kau telah berani menemui keluargaku. Sekarang istirahatlah, tubuhmu sudah terlalu lelah. Sudah saatnya kau tertidur."

Ah, aku baru sadar. Aku baru saja termakan bualannya. Bualan dari kematian.

Cerpen ini terinspirasi dari  lagu Yoru ni Kakeru oleh Yoasobi 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun