Beberapa hari lalu, saya dan teman teman saya pergi ke sumber mata air Kali Odo yang berlokasi di Desa Gendangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kesan pertama saya saat berkujung ialah saya bisa langsung merasakan keindahan alamnya yang mana mata air Kali Odo dikelilingi oleh pohon pohon yang besar sehingga membuat suasana sekitar menjadi sejuk dan asri. Di sekeliling Kali Odo juga terdapat banyak warung warung makan serta tempat beristirahat sambil menikmati suasana alam di Kali Odo. Uniknya Kali Odo ini pada saat musim kemarau debit airnya justru meningkat dan pada saat musim penghujan debit airnya malah berkurang. "Cerita ini memang udah ada dari zaman leluhur, jadi ada permintaan kalau musim penghujan sungai akan kering agar bisa menampung air hujan" ungkap salah satu pengelola Kali Odo. Ada 7 sumber mata air Kali Odo, airnya di gunakan unruk kebutuhan sehari hari masyarakat sekitar seperti untuk minum, memasak, mencuci dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Namun karna saat ini sudah banyak masyarakat yang menggunakan air PDAM Kali Odo kini beralih menjadi objek wisata.
Pada saat kami berkujung ada banyak wisatawan wisatawan yang juga sedang menikmati keindahan Kali Odo, mulai dari anak anak, remaja, hingga orang dewasa pun tak ketinggalan menikmati keindahan Kali Odo dan kesegaran dari air Kali Odo. Ada yang berendam rendam di Kali Odo ada yang berenang ada juga yang sekedar duduk duduk sambil menikmati kopi atau teh. Â
Selain menjadi tempat wisata Kali Odo juga berperan penting bagi pertanian disekitarnya. Kali odo mengairi lahan pertanian di 3 desa yaitu desa Gendangan, Rowosari, dan Sraten. Ada kurang lebih 50 hektare sawah yang bergantung pada aliran air kali odo. Selain itu ada tradisi yang bernama Sadranan, yaitu tradisi dimana masyarakat sekitar melakukan upacara syukuran setiap kali air mulai mengalir dari mata air di hulu sungai pada awal musim kemarau. Upacara ini diisi doa oleh para tokoh agama dan menghidangkan puluhan nasi tumpeng. Tujuan dari tradisi ini untuk mensyukuri anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa yang mengalirkan air alami dari sumber Mas Kali Odo.
Mata air Kali Odo ini merupakan salah satu mata air dari puluhan mata air yang bermuara di Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang. Selain menjadi tempat wisata, danau Rawa Pening juge manjadi pemasok listrik untuk daerah sekitar karna air yang ada di Rawa Pening digunakan untuk menggerakan turbin PLTA Jelok Tuntang, Sehingga keberadaan Kali Odo juga berpengaruh untuk pasokan listrik di Kabupaten Semarang.
Desa Gendangan telah bertransformasi menjadi desa wisata yang menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah, baik lokal maupun yang berasal dari luar daerah. Pengelolaan wisata Kali Odo dilakukan dengan semangat gotong royong oleh masyarakat sekitar, fasilistas yang disediakan di Kali Odo ini pun cukup lengkap mulai dari ruang ganti pakaian, toilet, warung warung makan dan juga tempat tempat untuk bersantai.
Kali Odo lebih dari sekitar tempat wisata, bagi masyarakat Desa Gendangan ini adalah sumber kehidupan dan kebanggan tersendiri. Keindahan alam dan keunikan fenomena alamnya menjadikan ciri khas tersendiri bagi Kali Odo. Dengan pengelolaan yang baik dan semangat gotong royong, Kali Odo akan terus menjadi destinasi wisata unggulan yang memadukan antara keasrian alam dan keindahan mata air bagi masyarakat Desa Gendangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H