Mohon tunggu...
Vincent Milano
Vincent Milano Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

Seorang Wibu yang suka Berpikir Aneh...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ayo Jaga Jantungmu

25 November 2017   19:15 Diperbarui: 25 November 2017   20:24 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali ke 4 pacemaker, Kita tahu bahwa pacemaker pertama dan utama adalah Nodus SA. Nodus SA tetaplah sebuah sel, apabila tidak dipelihara dengan baik, sel itu bisa rusak sangat parah, dan apabila hal itu terjadi, maka Nodus AV harus mengambil alih tugas Nodus SA dan berkerja keras untuk menyamai ritme dari Nodus SA. Apabila Nodus AV sudah kelelahan, berkas his akan menyampaikan impuls ke serat purkinje untuk memberi impuls ke jantung. Dan apabila serat purkinje menyerah, maka jantung akan mati (gagal jantung).

Dilihat dari seringkas cerita di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kunci utama dalam kehidupan dari ritme jantung adalah Nodus SA. Apabila sang kunci utama (Nodus SA) rusak, maka para penerusnya (Nodus AV, Berkas His, Serabut Purkinje) tidak akan mampu memiliki kemampuan untuk menyamai kedudukan Nodus SA. Tetapi, para penerus ini mampu untuk mempertahankan jantung untuk sementara, dengan harapan Nodus SA, dapat kembali berkerja dan menghidupkan kembali tubuh tersebut dengan cara alami atau dengan alat-alat tertentu. Jadi kuncinya adalah Nodus SA.

Bukan hanya Nodus SA yang penting. Apabila Nodus AV tidak melakukan delay impuls jantung, akan ada kemungkinan kekosongan darah di ventrikel saat serat purkinje sedang berkerja agar otot-otot jantung di ventrikel berkontraksi. Jadi pacemakeritu bagaikan kunci sukses bagi jantung.

Menurut penulis, Frekuensi denyut jantung yang terlalu tinggi juga tidak begitu baik, karena semua orang darahnya pastilah tidak sama tipenya. Bagaimana jika jantung memompa cepat darah yang sangat kental? Bukankah hanya merusak pembuluh darah?

Kembali lagi ke gagal jantung. Ada empat jenis gagal jantung, di antaranya:

Gagal jantung sebelah kiri (bilik kiri jantung tidak dapat memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh menyebabkan tubuh kekurangan darah yang mengandung oksigen).

Gagal jantung sebelah kanan (kerusakan pada bilik sebela kanan jantung yang menyebabkan proses pengambilan oksigen di dalam paru-paru oleh darah tidak berjalan dengan baik).

Gagal jantung sistolik (otot pada jantung tidak dapat berkontraksi dengan baik sehingga proses penyaluran darah yang penuh oksigen menuju seluruh tubuh menjadi terganggu).

Gagal jantung diastolik (jantung sulit terisi darah akibat otot-otot jantung yang kaku).

Jika dilihat-lihat, Inti dari penyakit ini adalah kebanyakannya dikarenakan oleh otot jantung yang tidak mampu berkontraksi untuk memompa darah. Konstraksi otot pasti berhubungan dengan pacemaker jantung. Dan kembali lagi ke pacemaker, bencana ini dimulai.

Masalah berikutnya adalah penyakit. Ada banyak sekali penyakit yang dapat menyebabkan penyakit gagal jantung, dan penulis hanya akan membahas beberapa saja di essay ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun