Mohon tunggu...
Vincentius N
Vincentius N Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar

Anyeong

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beberapa Negara Mengalami Kerugian karena Teknologi Ini, Benarkah?

25 Agustus 2019   06:52 Diperbarui: 25 Agustus 2019   06:59 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai para readers, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai apakah boleh mengambil gen plasma nutfah dari negara lain untuk dikembangkan di negaranya sendiri? serta hubungannya dengan kultur jaringan.

PENGERTIAN KULTUR JARINGAN

Pertama, saya akan membahas mengenai sistem reproduksi pada tumbuhan terlebih dahulu. Pasti kita semua sering mendengar kata "reproduksi", jadi apa sih reproduksi itu? khususnya reproduksi pada tumbuhan. 

Reproduksi tumbuhan merupakan proses perkembangbiakan atau pembentukan individu baru pada tanaman, melalui cara seksual maupun aseksual. Reproduksi seksual dilakukan dengan cara perpaduan gamet dari kedua induknya, sehingga keturunan yang dihasilkan dari reproduksi ini memiiki sifat genetik yang berbeda dari induknya. 

Sedangkan reproduksi aseksual, menghasilkan individu baru tanpa perpaduan sel kelamin, sehingga menghasilkan keturunan yang mewarisi sifat genetik dari induknya.

Nahh, kultur jaringan juga merupakan salah satu dari reproduksi tumbuhan dan masuk ke dalam reproduksi aseksual, tepatnya pada vegetatif buatan. Vegetatif buatan? Apa itu? Jadi, vegetatif buatan adalah teknik memperbanyak tanaman yang sengaja dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan kemampuan yang dimiliki oleh tumbuhan.

Kembali ke topik mengenai kultur jaringan. Jika diterjemahkan satu per satu, "kultur" berarti budidaya dan "jaringan" berarti kumpulan sel yang memiliki kesamaan fungsi. 

Jadi, kultur jaringan adalah teknik/metode perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tertentu seperti jaringan akar, batang, daun, dan mata tunas, kemudian menumbuhkannya pada media buatan yang kaya nutrisidan zat pengatur (hormon) tumbuh secara aseptik (misalnya, botol kaca), pada suhu tertentu sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan beregenerasi secara lengkap.

DASAR TEORI KULTUR JARINGAN

Suatu teknologi yang berkaitan dengan penelitian, tentunya memiliki dasar teori masing-masing. Berikut adalah dasar teori kultur jaringan:

1. Sel dari suatu organisme multiseluler dimanapun letaknya, sebenarnya sama dengan sel zigot karena berasal dari satu sel tersebut (setiap sel berasal dari satu sel).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun