Merebaknya pandemi Covid-19 banyak membuat organisasi dan perusahaan besar mengalami kesulitan keuangan bahkan mencapai kebangkrutan, fenomena ini juga terjadi dalam dunia sepak bola dimana salah satu contoh terbesarnya adalah Barcelona.
Penggemar sepak bola pasti sudah tidak asing dengan kabar keuangan Barcelona yang buruk dan bahkan sering dikaitkan dengan kebangkrutan. Masalah sedari 2021 ini pun nampaknya masih sedang diusahakan oleh direksi agar bisa cepat diselesaikan dan diatasi, apalagi klub sudah berganti presiden pada tahun lalu.
Masalah keuangan nyatanya mempengaruhi kinerja dan prestasi barcelona di lapangan, musim ini atau bisa dikatakan musim lalu Barcelona nirgelar dimana terakhir kali mereka nirgelar adalah musim 2013/2014.
Hal ini tidak terlepas dari ketidakmampuan Barcelona mempertahankan Lionel Messi dan mencari pengganti yang sepadan serta memperkuat skuad, dimana benang merahnya lagi-lagi adalah keuangan.
Musim depan tidak jauh berbeda dengan musim lalu yang masih berada dalam masalah keuangan, tapi pimpinan klub sudah banyak melakukan gebrakan keuangan sehingga mereka dikabarkan siap melakukan beberapa manuver dalam bursa transfer musim panas ini.
Karena sudah memasuki masa jendela transfer dan Barcelona telah dirumorkan siap bersaing dalam transfer maka banyak sekali rumor yang beredar tentang siapa pemain yang akan direkrut oleh Barcelona akhir-akhir.
Pemain pertama dan paling santer dikaitkan adalah Robert Lewandowski, dimana dikabarkan dia sangat ingin ke Barcelona dengan statement dari beliau yang mengatakan akan pergi dari Bayern Munich dan hanya akan menerima Barcelona sebagai klub barunya.
Barcelona memang butuh penyerang tajam yang dinilai merupakan salah satu kelemahan mereka musim lalu, dimana mirisnya tidak ada pemain depan Barcelona yang mencetak lebih dari 15 gol disemua kompetisi.
Selain Lewa ada juga Jules Kounde yang sangat diminati Xavi yang diharapkan bisa mengisi posisi bek yang juga menjadi titik lemah Barcelona. Musim ini Barcelona dianggap mudah jebol dan bek mereka dianggap hanya menjadi beban Ter Stegen, sang kiper.
Namun, jika menilik kedua pemain tersebut Barcelona harus merogoh kocek besar karena keduanya dikaitkan dengan harga lebih dari lima puluh juta Euro masing-masing. Harga paling murah untuk mengangkut dua pemain tersebut kemungkinan lebih dari seratus juta Euro.
Harga ini dinilai akan cukup membebani Barcelona yang sedang berjuang dengan keuangannya, belum lagi membicarakan gaji. Padahal Barcelona amsih berjuang untuk melunasi gaji Pique ataupun memberi penawaran baru untuk Dembele.
Barcelona pun sebetulnya juga telah berhasil mendapatkan setidaknya dua pemain secara gratis yaitu Kessie dan Cristensen, namun memang kualitas mereka dianggap belum cukup untuk membuat Barceloan bersaing mendapatkan gelar.
Selagi membicarakan trasnfer masalah keuangan ini juga mengharuskan Barcelona membayar hutang yang ada dari zaman Bartomeu dan menstabilkan keuangan mereka agar bisa mendaftarakan pemain untuk kompetisi, hal yang menjadi akar permasalahan kepergian Messi.
Hal ini menyangkut gaji dan pengeluaran dari Barcelona itu sendiri sehingga kedatangan pemain baru pun bisa menjadi masalah baru bagi direksi mengenai keuangan.
Oleh karena itu Barcelona sedang dalam dilema besar antara menstabilkan keuangan mereka terlebih dahulu atau tetap membeli pemain berkualitas agar bisa bersaing dan kemungkinan merusak kestabilan uang mereka.
Sebagai tambahan, Barcelona sudah memastikan renovasi Camp Nou yang memakan dana tidak sedikit dan mengguankan dana pinjaman yang baru-baru ini didapatkan Barcelona.
Jadi, pilih keuangan atau prestasi F.C. Barcelona?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI