Hei penikmat film tanah air! Di bulan Februari 2024 ini ada salah satu film yang bisa masuk kandidat film terbaik di Indonesia tahun 2024 ini, yaitu berjudul Agak Laen.Â
Film ini diproduksi oleh rumah produksi Imajinari dan disutradarai oleh Muhadkly Acho. Film bergenre komedi horor ini bercerita tentang empat sekawan (yah empat, empat dong berarti) Bene, Oki, Boris, dan Jegel, yang semua diperankan oleh dirinya masing-masing.Â
Mereka semua sedang membutuhkan uang dan memutuskan merenovasi rumah hantu yang sudah mereka miliki sebelumnya.Â
Nahas, di hari pertama pembukaan setelah renovasi seorang bapak paruh baya yang memiliki penyakit jantung, meninggal di rumah hantu tersebut. Dan selebihnya adalah sajian yang sangat menyenangkan bagi kita para penonton.
Film ini mayoritas diisi oleh komika, seperti Arie Kriting, Nopek Novian, Mamat Alkatiri, Pras Teguh dan masih banyak lainya selain keempat pemeran utama yang juga komika, selain itu juga ada Tissa Biani dan Indah Permata Sari yang cukup sering malang melintang di dunia film. Film ini sangat dipenuhi komedi, tetapi tidak mengabaikan bagian horornya.Â
Berbagai macam jenis komedi ada di film ini mulai dari komedi biasa, komedi satir, komedi pinggir jurang, komedi gelap (dark jokes) semua ada di sini.Â
Walaupun begitu film ini juga sangat baik dalam menceritakan masing-masing latar belakang keempat karakter utamanya, credit besar harus diberikan kepada Oki Rengga karena bisa bermain dengan baik (akhirnya ada yang bisa dimainkan dengan baik selain sepak bola) karena menjadi central dari film ini.Â
Film ini berdurasi 1 jam 59 menit, namun tidak terasa sama sekali kebosanan saat menonton film ini karena film ini menurut saya adalah film dengan Laugh per Minute (LPM) tertinggi selama menonton film komedi. Kita disajikan komedi sepanjang film yang membuat rahang kita pegal karena selalu tertawa, memang benar apa yang dikatakan Bene Dion di saat promosi film Agak Laen di channel Youtube Agak Laen.
Film ini mulai tayang di bioskop mulai tanggal 1 Februari 2024, untuk yang belum menonton bisa langsung segera mengunjungi bioskop terdekat.Â
Pastikan untuk selalu menonton film di bioskop karena dengan kita menonton di bioskop kita juga memberikan sumbangsih terhadap daerah di mana tempat kita menonton.Â
Dalam tiket bioskop yang kita bayarkan terdapat Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) yang akan menjadi pemasukan bagi daerah. Jadi semua yang berkaitan dengan PBJT merupakan kewenangan daerah, termasuk tarifnya.Â
Merujuk pada UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang HKPD tarif maksimal untuk tontonan film atau bentuk tontonan audio visual lainnya yang dipertontonkan secara langsung di suatu lokasi tertentu adalah maksimal 10% dari yang sebelumnya sebesar maksimal 35%.Â
Tarif untuk setiap daerah bisa berbeda sesuai dengan kebijakan daerah tersebut, undang-undang hanya mengatur batas maksimal tarif. Jadi budayakan untuk selalu menonton film di bioskop ya!Â
Dengan kita menonton di bioskop selain kita men-support secara langsung pembuat film, kita juga sedang membangun daerah kita. Ayo segera berbondong-bondong ke bioskop untuk menonton Agak Laen dan bersiaplah untuk diterjang gelombang tawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H