Yang harus digaris bawahi penggunaan bahasa jawa yang lebih sopan dan harus disesuaikan kepada siapa kita berinteraksi, kalau kita berinteraksi kepada orang yang lebih tua kepada kita, kita harus menggunakan kata-kata yang sopan dan lebih halus supaya orang tersebut tidak tersinggung atau marah ketika kita berinteraksi.
Beda lagi kalau kita berinteraksi ke teman sebaya terkadang kita memakai kata-kata yang kasar atau campuran apalagi yang tinggal di Surabaya pasti ada orang yang menggunakan bahasa jawa khas Suroboyoan yang terkenal dengan kata-kata bahasa jawa yang kasar.
4. Bahasa Asing
Bahasa Inggris adalah bahasa utama yang digunakan dalam media sosial. Hal ini tidaklah mengherankan karena bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa internasional.
Berbagai bahasa internet atau internet slang pun banyak yang berasal dari bahasa Inggris. Contohnya: OMG yang merujuk pada kata “Oh, My God” atau “Ya Tuhan” sebagai bentuk ungkapan perasaan terkejut atau terpukau, serta kata OTW yang merujuk pada kata “On The Way” yang berarti dalam bahasa Indonesia yang benar adalah dalam perjalanan.
Dengan demikian, mempelajari penggunaan bahasa dalam media sosial dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya kita mengetahui dan memahami pengertian bahasa, media sosial, bahasa yang digunakan dalam media sosial, dan cara penulisan bahasa lisan menjadi bahasa tulis secara umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H