Mohon tunggu...
vincentius EkaPutra
vincentius EkaPutra Mohon Tunggu... Lainnya - penulis

selamat datang, terimakasih telah berkunjung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Teori Belajar Classical Conditioning Ivan Pavlov dalam Pembelajaran

30 Januari 2023   20:58 Diperbarui: 30 Januari 2023   21:00 3589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rangsangan tak bersyarat -- perangsang alami- perangsang wajarUnconditioned Stimulus (US); yaitu perangsang yang memang secara alami, secara wajar, pada menumbuhkan respon pada organisme, misalnya makanan yang menimbulkan air liur pada anjing.

Rangsangan bersyarat- perangsang tidak wajar- perangsang tidak alamiConditioned Stimulus (CS) yaitu perangsang yang secara alami, tidak menimbulkan respon, misalnya bunyi bel, melihat piring, mendengar langkah orang yang biasa memberi makan.

Respon tak bersyarat- respon alami- respon wajar- Unconditioned Response (UR) yaitu respons yang ditimbulkan oleh perangsang tak bersyarat Unconditioned Stimulus (US).

Respon bersyarat-respon tak wajar-conditioned response (CR) yaitu response yang ditimbulkan oleh perangsang bersyarat (Conditioned response- CR).

Dalam tulisan ini penulis menggunakan stimulus bersyarat untuk meningkatkan minat belajar siswa di kelas. Penulis menggunakan media tambahan pembelajaran E-learning sebagai stimulus yang diberikan guru kepada murid untuk menimbulkan respon bersyarat, yaitu adanya peningkatan minat belajar siswa terhadap pembelajaran. Dengan menggunakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif diharapkan dapat menimbulkan respon yang aktif, kreatif, inovatif, terampil juga bagi murid. Perilaku sebagian besar orang merupakan hasil pengalaman yang dialami mereka dengan adanya stimulusstimulus dari lingkungannya (Kadir , Tulus Handra 2016). Maka dari itu, dalam meningkatkan minat siswa penulis menggunakan stimulus dna respon dalam proses pembelajarannya.

Implementasi dalam pendidikan contoh dari rangsangan tidak bersyarat adalah guru yang senantiasa mengajar dengan pembelajaran yang aktif dan kreatif menggunakan media pembelajaran tambahan E-learning, setiap kali siswa dapat menjawab soal latihan pada proses pembelajaran (CS) tersebut dengan baik dan benar serta antusias terhadap soal yang diberikan, kemudian guru memberikan pujian pada siswa (UCS), dan siswa akan merasa bangga (CR) sehinga memiliki minat belajar yang baik. Pada tingkat pengkondisian yang lebih tinggi Pavlov menunjukkan bahwa sekali kita dapat mengkondisi seekor anjing dengan solid kepada CS tertentu, maka kemudian dia bisa menggunakan CS untuk menciptakan hubungan dengan stimulus lain yang masih netral. Misalnya; stimulus yang telah membangkitkan minat belajar siswa pada mata pelajaran tertentu (misalnya matematika) menggunakan media tambahan E-learning, akan melekat pada dirinya minat tersebut. Dan bila siswa dihadapkan dengan mata pelaajaran lainnya dengan menggunakan media tambahan E-learning juga maka minat untuk mempelajari mata pelajaran tersebut akan sama besarnya dengan mata pelajaran sebelumnya.

Secara garis besar hukum-hukum belajar menurut Pavlov, diantaranya:

Law of respondent conditioning yakni hukum pembiasaan yang dituntut. Jika dua macam stimulus dihadirkan secara simultan (yang salah satunya berfungsi sebagai reinforcement), maka refleks dan stimulus lainnya akan meningkat.

Law of respondent extinction yakni hukum pemusnahan yang dituntut. Jika refleks yang sudah diperkuat melalui respondent conditioning itu didatangkan kembali tanpa menghadirkan reinforcer, maka kekuatannya akan menurun.

E-Learning sebagai media pembelajaran adalah pembelajaran yang berbasis teknologi dan informasi yang dapat mengaktifkan siswa untuk belajar. Pembelajaran synchronous memungkinkan interaksi langsung antara pendidik dan peserta didik secara online, ini mengharuskan pendidik dan peserta didik mengakses internet bersamaan, pendidik memungkinkan memberikan materi dan slide presentasi, dan peserta didik dapat mendengarkan secara langsung melalui internet dan dapat mengajukan pertanyaan melalui chat window, ini dapat memberikan kesempatan bagi peserta didik yang pemalu untuk bertanya, karena pertanyaan berupa chat window. Pembelajaran Asynchronous adalah pembelajaran yang dilakukan tidak bersamaan dengan pendidik, guru sekedar memberikan materi kemudian peserta didik dapat mengakses materi. Peserta didik menyelesaikan tugas dengan rentan waktu yang telah ditentukan, pembelajaran ini dapat berbentuk bacaan, animasi, simulasi, permainan edukatif, tes, quis dan pengumpulan tugas.

Kelebihan Dan Kelemahan Teori Classical Conditioning

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun