Mohon tunggu...
Vincentius Andi Prathista
Vincentius Andi Prathista Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

lagi gap year

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kami Ingin Hening

19 Oktober 2022   11:50 Diperbarui: 19 Oktober 2022   12:06 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Vincentius Andi Prathista 

Dunia kecil  nan kejam

Kebisingan mewarnai dunia ini

Kami orang kecil jadi budak

Kami bekerja untuk yang agung

Kami yang berfungsi dibebani tugas berat

Kami yang mengeluh tak didengar

Kami yang lelah tak dipedulikan

Kami yang rusak dibuang

Kami hidup bagai mesin

Raga yang bangun tanpa jiwa

Yang agung memberi perintah

Perintah jadi penggerak raga

Demi upah yang sangat kecil

Kami seakan menjual diri pada tirani

Raga milik kami sudah bukan milik kami

Kami yang menjual diri dijadikan mesin

Raga kami kelelahan

Raga kami berteriak sakit dan lelah

Raga kami mengeluh dan terasa akan hancur

Raga kami yang mengeluh tak bisa lagi kurasakan

Keheningan jadi mimpi

Waktu santai jadi khayalan

Hari tanpa kerja jadi dongeng

Hidup bahagia jadi mitos

Jiwa kami yang terdalam berseru

Jiwa kami yang terdalam berdoa

Jiwa kami yang terdalam kelelahan

Jiwa kami yang terdalam meredup

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun