Mohon tunggu...
Vincentia Ivana Putri
Vincentia Ivana Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Dari Seorang Penjual Ikan Menjadi Menteri Perikanan

20 April 2024   20:40 Diperbarui: 20 April 2024   20:45 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Membeli pesawat untuk mengangkut produk perikanan adalah pencapaian luar biasa lainnya yang dicapai. Dua pesawat Cessna Grand Caravan yang digunakan untuk mengangkut ikan dari Pangandaran ke Jakarta dimiliki oleh Susi Air. Kebijakan yang berani untuk menjaga perairan di Indonesia dibuat oleh Susi Pudjiastuti. Kebijakan yang diterapkan oleh Susi Pudjiastuti mengurangi penangkapan ikan ilegal oleh kapal asing sebanyak 97,89%. Pada tahun 2017, dia juga menerima penghargaan internasional seperti Seafood Champion Award di AS.

Susi Pudjiastuti adalah wanita yang berhasil mengalami transformasi dari seorang penjual ikan menjadi seorang pemimpin di industri kelautan dan perikanan. Terinspirasi oleh keberanian Ibu Susi untuk mengambil risiko dan menantang sepanjang karirnya karena telah membantunya mengatasi berbagai tantangan dan mencapai prestasi yang luar biasa. Keberanian adalah kunci untuk mengubah hidup kita dan memaksimalkan potensi kita. Ibu Susi menggunakan kekuasaannya sebagai seorang pemimpin untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Ia mengatakan bahwa kekuasaan harus digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab untuk kebaikan bersama. 

Kepemimpinan Ibu Susi adalah contoh nyata bagaimana seorang pemimpin yang memiliki keberanian, integritas, dan visi yang jelas dapat membawa perubahan positif. Keadilan, keberlanjutan, dan kesejahteraan sosial diperlukan untuk kepemimpinan yang efektif. Ibu Susi adalah teladan yang menginspirasi kita semua untuk berani bermimpi besar dan melakukan sesuatu untuk mengubah dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun