Lebih tepatnya, korban yang secara struktural terjerat persoalan ekonomi dan diperburuk dengan kerentanannya sebagai perempuan yang dijebak oleh para sindikat picik. Struktural di sini maksudnya menyangkut kebijakan dan tatanan ekonomi yang sudah dari sananya tidak adil. Tidak adil terutama bagi mereka para buruh yang mau tidak mau harus digaji sekadarnya. Juga diperburuk dengan masalah-masalah kaum urban bawah seperti masih kurangnya jaminan perlindungan nasib buruh, jaminan kesehatan, kebutuhan pokok, dan sebagainya.
Keadaan yang sama pun masih terus mengintai jutaan penduduk Indonesia lainnya. Bahaya yang sama menimpa MU mengingati siapapun entah seberapa pun besar kecilnya potensi menjadi korban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H