Mohon tunggu...
Vincent ClaudeJonathan
Vincent ClaudeJonathan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNPAR

Halo Nama saya Vincent hobi saya memainkan semua alatmusik, gaming, dan juga fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mindmap SINDU - Cinta Kasih dalam Kebenaran

9 September 2022   04:30 Diperbarui: 19 Januari 2023   14:38 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinta kasih dalam kebenaran, merupakan salah
satu pilar dari 3 SINDU UNPAR, yang lainnya
adalah, Manusia yang utuh & Hidup dalam
keberagaman. Dalam lingkup pekerjaan ataupun
pendidikan, manusia di lahirkan sebagai manusia
kolaboratif/ manusia yang tidak bisa hidup
sendiri,
Contoh dalam
kisah Cinta
Kasih
dalam
Kebenaran, jaman sekarang, dalam lingkup
kemahasiswaan, sedang marak yang namanya
'Free Rider' dalam bahasa gaul yang berarti
fenomena numpang nama,
Tetapi, kita sebagai
mahasiswa/i
yang
I berkependidikan harus bisa melihat itu dari 2 sisi
yang berbeda, Yang pertama dari sisi positif,
bahwa dengan
adanya Free Rider dalam
lingkungan kita, kita jadi bisa mendapat
1 keuntungan dalam belajar lebih dan menambah
pengalaman. Namun sisi buruknya juga banyak,
bahwa tugas yang kita terima akan lebih banyak,
juga waktu kit akan terpakai lebih banyak lagi.
Jadi, bagaimana cara kita memprilaku mereka
para Free Rider?
Yang pertama, tentu kita tidak bisa terhindar
dari orang seperti mereka, tetapi kita harus
mencari inti masalah nya/problem identification.
Yang kedua, kita harus memberi mereka kabar &
masukan untuk mereka
Yang ketiga, kalau semisal mereka sudah over,
lebih baik kita kasih mereka influence untuk
menjadi lebih baik lagi.
Karena, komunikasi antar kelompok itu sangat
penting.
Selain itu kita juga bisa menerapkan hal- hal
SINDU ini,
Yang pertama, kita harus terbiasa dengan diri
kita sendiri
Yang kedua, kita harus membuka diri untuk suatu
kesempatan
Yang ketiga, percaya bahwa hidup kita bernilai
Yang keempat, kita harus punya fondasi yang
kuat
Yang kelima, ikuti organisasi yang valuable dan impactful

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun