Karakteristik dari cara berpikir ini adalah proses sintesis berbagai elemen untuk menjadi satu kesatuan yang utuh dan berguna dalam pemecahan masalah ataupun dapat menjadi ide atau gagasan yang baru.Â
5. Pemikiran yang terinspirasi (inspirational thinking)Â
Cara berpikir ini memanfaatkan sumber ide baru dari manapun secara tiba-tiba atau spontan. Sebagai contoh, seorang pelukis yang menghasilkan karyanya berdasarkan mimpinya.Â
Ide-ide baru yang berasal dari berbagai sumber yang bersifat menginspirasi kita untuk menghasilkan karya ataupun solusi baru bagi sebuah masalah adalah ciri dari cara berpikir inspirasional.
Mengetahui cara-cara berpikir kreatif di atas dapat membantu kita saat kita mengalami creative block atapun kebuntuan ide.Â
Dengan menggunakan cara-cara berpikir kreatif di atas kita dapat menghasilkan sebuah karya baru, unik, dan berbeda dari sebelumnya. Nah, tipe berpikir kreatif apakah yang menjadi pilihan Anda? Selamat berkarya! Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H