Mengenal Gaya Desain Interior Skandinavian

Mungkin dari kita sudah banyak yang mendengar tentang gaya desain Skandinavian, yaitu gaya desain yang berasal dari negara-negara Nordic, terutama Swedia. Kehadiran IKEA, perusahaan furnitur dari Swedia di Indonesia membuat kita lebih banyak mengenal gaya desain ini melalui produk-produk yang ditawarkan. 

Desain interior Skandinavian memiliki karakteristik desain yang minimalis, mementingkan kesederhanaan dan fungsionalitas. Gaya desain Skandinavian sudah ada semenjak tahun 1950-an dan sampai saat ini tetap menjadi gaya yang populer dalam desain interior. 

Gaya desain Skandinavian dibawa oleh aliran desain modernisme, dimana aliran desain ini fokus pada prinsip fungsionalisme dan kesederhanaan. Selain hal-hal tersebut, gaya desain ini juga memiliki karakteristik penggunaan bahan-bahan yang natural, seperti kayu dan kulit. 

Anda tertarik untuk menerapkan gaya desain interior Skandinavian pada rumah Anda tetapi masih bingung bagaimana cara menerapkannya? Berikut beberapa tips untuk menerapkan gaya Skandinavian pada desain interior rumah Anda. 

1. Fokus pada bentuk dan fungsionalitas.

Photo by deborah cortelazzi on Unsplash

Desain Skandinavian menganut prinsip desain modernisme yang sangat memperhatikan fungsi dan bentuk dari setiap benda yang ada di dalam rumah. Meja, kursi, sofa, dan furnitur-furnitur lainnya harus mempunyai desain dengan sentuhan yang modern dan memiliki fungsi yang baik. 

Hal ini dapat dilihat dari desain sudut pada furnitur-furnitur yang memiliki desain yang rounded dengan finishing yang smooth. Prinsip ‘less is more’ sangat sesuai dengan gaya desain Skandinavian, oleh karena itu pilihlah furnitur yang memiliki fungsi dan bentuk yang efisien dengan gaya yang modern dan juga tahan lama.

2. Gunakan Warna Netral

Photo by Sidekix Media on Unsplash

Palet warna utama dalam gaya desain Skandinavia adalah palet warna netral. Warna ini terdiri dari warna abu-abu, putih, cokelat, dan hitam. 

Jadi pada saat Anda akan mendekorasi ruangan Anda, pilihlah warna-warna tersebut, hal ini akan memberikan kesan bersih dan menenangkan pada ruangan Anda yang menjadi ciri khas gaya Skandinavian. 

3. Gunakan dekorasi ruangan dengan gaya yang sederhana dan modern.

Photo by Minh Pham on Unsplash

Desain interior Skandinavian adalah tentang kesederhanaan. Oleh karena itu, dalam mendekorasi ruangan Anda pilihlah aksesoris atau hiasan ruangan dengan gaya yang simpel dan modern. 

Sebagai contoh Anda dapat menggunakan vas dari bahan keramik dengan desain yang simpel atapun sarung bantal sofa Anda dapat menggunakan desain motif geometris yang modern.

4. Gabungkan penggunaan elemen kayu dan logam.  

Photo by Sidekix Media on Unsplash

Gaya desain Skandinavian juga memiliki ciri yang memadukan penggunaan elemen kayu dan logam pada furniturnya. Rumah-rumah dengan gaya Skandinavian rata-rata memiliki meja dan kursi dari bahan kayu, namun elemen logam juga dipadukan seperti pada wastafel, lampu gantung, dan juga hiasan lain pada ruangan. Penggunaan elemen logam ini berfungsi untuk menambah kilau cahaya pada mood ruangan rumah Anda. 

5. Tambahkan tanaman dan bunga yang segar. 

Photo by Minh Pham on Unsplash

Salah satu ciri dari gaya desain Skandinavian adalah keselarasannya dengan alam. Rumah-rumah di negara-negara Skandinavia sebagian besar memiliki tanaman dan bunga yang segar di dalam rumah mereka. Oleh karena itu, tambahkan tanaman dan bunga yang segar untuk memberikan kesan segar dan alami pada ruangan Anda. 

6. Pastikan ruangan selalu rapi dan memiliki ruang gerak yang luas.

Photo by Sonnie Hiles on Unsplash

Gaya desain Skandinavian juga memiliki ciri ruangan yang selalu rapi baik itu dari segi peletakan furnitur atau perabotan dan dekorasi ruangan. Jadi pastikan ruangan Anda selalu rapi dan bersih. Ruangan yang rapi dan bersih ini akan memberikan efek ruangan yang luas dan terbuka bagi interior rumah Anda.

7. Manfaatkan jendela untuk memberikan pencahayaan alami.  

Photo by Jarek Ceborski on Unsplash

Karena gaya desain yang selaras dan dekat dengan alam, pencahayaan ruangan juga menjadi sangat penting dalam gaya desain ini. Oleh karena itu, manfaatkan dan desainlah ukuran jendela Anda dengan ukuran yang cukup besar dan berada pada arah cahaya masuk ke rumah Anda. Pencahayaan alami ini akan memperkuat gaya Skandinavian pada rumah Anda.

8. Tata letak pencahayaan ruangan yang tepat menjadi kunci.  

Photo by R ARCHITECTURE on Unsplash

Sebagian besar rumah di negara Skandinavia hanya menikmati waktu siang hari dalam tujuh jam sehari, oleh karena itu desain pencahayaan ruangan sangat penting dalam gaya desain interior Skandinavian. Pencahayaan ruangan dianggap sebagai sumber kehidupan dan menentukan mood dalam ruangan tersebut. 

Gunakanlah aksesoris seperti lampu dinding dan lampu gantung dengan sentuhan modern dan gaya industrial. Anda juga dapat menambahkan lilin dengan tempat yang berbahan logam untuk menambah kesan romatis pada ruangan Anda. 

Gaya desain Skandinavian yang berasal dari aliran modernisme merupakan gaya desain yang fokus pada prinsip minimalis dan fungsional. Setiap furnitur, benda-benda, dan dekorasi di rumah Skandinavian di desain dengan kualitas yang tinggi agar dapat bertahan lama dalam menghadapi berbagai musim. 

Keanggunan dalam kesederhanaan (swedish grace) yang selaras dengan alam menjadi kunci dari gaya desain ini. Nah, sekarang tertarik kah Anda untuk menerapkan gaya desain Skandinavian pada interior rumah Anda?