Mohon tunggu...
Vincent Aditya
Vincent Aditya Mohon Tunggu... Desainer - Creative Manager and Graphic Designer | M.M. in Marketing Management

Creative Manager and Graphic Designer | M.M. in Marketing Management | Writes about creative art and design, marketing and branding.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Membuat Foto Jadi Lebih Menarik dengan Komposisi Visual

13 Juli 2021   00:28 Diperbarui: 16 Juli 2021   16:19 2112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Lisha Riabinina on Unsplash

Pada era digital saat ini, medium fotografi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat yang tidak bisa dipisahkan. 

Fotografi di era digital telah menjadi sarana untuk membagikan informasi dan menjadi gaya hidup terutama karena adanya platform media sosial dan teknologi smartphone yang terus berkembang. 

Mampu membuat foto yang menarik dan menyampaikan pesannya dengan baik, pasti menjadi dambaan setiap orang. 

Terutama bagi mereka yang memang bekerja pada bidang-bidang yang menggunakan medium fotografi dalam proses berkaryanya, sebagai contoh fotografer, jurnalis, desainer, seniman, content creator, dan sebagainya.

Untuk membuat foto yang menarik, ada berbagai macam teknik yang dapat digunakan, salah satunya melalui penggunaan komposisi visual. Komposisi adalah proses mengidentifikasi dan mengatur elemen atau objek dalam foto untuk menghasilkan gambar yang estetis dan mudah dipahami oleh audiens foto kita. 

Ilmu komposisi visual pada fotografi berhubungan erat dengan ilmu seni rupa dan elemen-elemen desain, khususnya pada seni lukis. Hal ini dikarenakan fotografi dan seni lukis sama-sama bertujuan untuk merekam sebuah objek untuk menghasilkan gambar atau visual. 

Berikut macam-macam komposisi visual yang dapat Anda gunakan agar foto Anda menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh audiens.  

1. Komposisi Rule of Thirds (Aturan Sepertiga)

Photo by Philippe Bourhis on Unsplash
Photo by Philippe Bourhis on Unsplash
Komposisi Rule of Thirds merupakan salah satu komposisi dasar dalam fotografi yang paling banyak digunakan oleh para fotografer. 

Kita hanya perlu membagi bidang foto menjadi 9 kotak dan meletakkan objek foto utama (point of interest) kita pada salah satu titik atau garis pada bidang 3x3 tersebut. 

Peran garis vertikal dan horizontal tersebut adalah membantu mengarahkan objek foto kita saat mengambil gambar dengan kamera. Peletakan objek tidak harus tepat pada garis vertikal dan horizontal di sisi atas, tapi dapat juga diletakkan di bagian bawah garis.

2. Komposisi Fill the Frame  

Photo by Zulmaury Saavedra on Unsplash
Photo by Zulmaury Saavedra on Unsplash
Komposisi Fill the Frame adalah komposisi foto dimana Anda dapat memenuhi foto dengan objek utama dari foto yang telah diambil sehingga foto Anda terlihat lebih fokus dan tidak terganggu dengan objek lainnya. 

Biasanya cara yang digunakan adalah mendekatkan kamera ke objek dan mengambil dari sudut tertentu sehingga objek tampak memenuhi frame foto kita.

3. Komposisi Golden Spiral

Photo by Lisha Riabinina on Unsplash
Photo by Lisha Riabinina on Unsplash
Komposisi Golden Spiral memiliki prinsip layout berdasarkan objek foto yang dianggap memiliki satuan terkecil pada objek-objek foto yang diambil. 

Dalam teknik Golden Spiral fokus objek foto didasarkan pada objek utama (point of interest) dari gambar. Dalam praktiknya, kita dapat mengatur komposisi objek foto dengan membayangkan ada rumah siput pada foto kita. Komposisi Golden Spiral ini didasarkan pada teori atau satuan Fibonacci.

4. Komposisi Leading Lines  

Photo by Clay Banks on Unsplash
Photo by Clay Banks on Unsplash
Sesuai dengan namanya, komposisi ini menaruh objek utama foto (point of interest) berdasarkan garis yang menuntun mata pada objek utama foto. Garis tersebut dapat berupa garis lurus, melengkung, diagonal, dan lainnya. 

5. Komposisi Simetris 

Photo by Nathan Fertig on Unsplash
Photo by Nathan Fertig on Unsplash
Teknik komposisi simetris menempatkan objek yang sama atau identik pada kedua sisi foto, baik itu secara horizontal maupun vertikal. 

Cara yang paling mudah dalam menerapkan teknik ini adalah membagi foto menjadi dua bagian berdasarkan garis simetris yang akan menghasilkan dua objek yang sama atau identik secara visual. 

6. Komposisi Rule of Odds

Photo by Héctor Achautla on Unsplash
Photo by Héctor Achautla on Unsplash

Komposisi foto ini memfokuskan pada objek foto yang ganjil atau menjadi pengganggu yang menjadi point of interest dari foto kita. Yang perlu diperhatikan pada komposisi ini adalah objek pengganggu atau ganjil yang menjadi fokus utama haruslah tetap natural dan enak dilihat secara visual.  

7. Komposisi Refleksi (Bayangan)

Photo by Thomas Despeyroux on Unsplash
Photo by Thomas Despeyroux on Unsplash
Komposisi ini memanfaatkan refleksi atau bayangan pada foto yang berfungsi sebagai objek utama atau sekedar pelengkap dalam gambar. Kita dapat menggunakan bermacam-macam objek untuk menghasilkan bayangan atau refleksi pada foto kita seperti genangan air, kaca, cahaya matahari, dan lainnya.

Komposisi merupakan salah satu teknik dalam fotografi untuk mengatur objek-objek dalam foto kita sehingga foto yang dihasilkan lebih menarik, mudah dipahami dan menyampaikan pesan visual dengan estetis sesuai dengan keinginan kita. 

Namun, satu hal yang perlu diingat, dalam ilmu fotografi, teknik komposisi ini jangan sampai menjadi pakem yang kaku yang dapat membatasi eksplorasi visual kita untuk menghasilkan karya-karya foto yang lebih brilian dan kreatif.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun