Dalam strategi bisnis ada yang dinamakan strategi Blue Ocean (strategi samudra biru), dimana produk yang Anda tawarkan memiliki model bisnis dan fungsi yang berbeda dari kompetitor Anda sehingga membuat produk Anda menjadi pelopor serta inovator di pasar.Â
Hal ini akan membuat konsumen Anda selalu mengingat merek Anda sebagai pemain pertama. Oleh karena itu, jangan pernah takut untuk menjadi unik dan berbeda dari kompetitor Anda.Â
3. Identitas Merek & Komunikasi Merek Yang InkonsistenÂ
Di era digital saat ini, dimana dunia telah dibanjiri oleh berbagai macam iklan dari berbagai produk dan jasa, memiliki identitas merek dan aktivitas komunikasi merek yang konsisten, sesuai dengan visi dan misi dari bisnis Anda akan menciptakan orisinalitas dan membangun persepsi yang auntetik bagi produk yang Anda tawarkan dalam benak konsumen.Â
Jadi mulai dari tampilan visual serta tone komunikasi dari produk Anda haruslah mempunyai benang merah yang konsisten dari waktu ke waktu. Dengan konsistensi merek yang baik, produk Anda akan lebih cepat diingat dalam benak konsumen.Â
4. Impresi Pertama Yang Buruk
Salah satu hal yang paling penting dalam strategi branding produk Anda adalah strategi peluncuran produk yang tepat. Perencanaan peluncuran produk yang baik dan matang serta menarik akan membuat konsumen Anda tertarik untuk mengenal lebih jauh mengenai produk Anda.Â
Jadi pastikanlah produk Anda memberikan impresi pertama yang baik bagi konsumen yang Anda tuju saat melakukan peluncuran produk, hal ini juga perlu didukung dengan layanan pelanggan (customer service) yang baik.Â
5. Tidak Memiliki Komunitas PelangganÂ
Salah satu cara tercepat untuk mendapatkan masukan mengenai produk yang Anda tawarkan kepada konsumen yang Anda tuju adalah dengan membangun komunitas pelanggan.Â
Dengan membangun komunitas pelanggan, Anda dapat mendapatkan masukan langsung untuk perbaikan maupun keluhan mengenai produk Anda sehingga ke depannya Anda dapat melakukan perbaikan.Â