Mohon tunggu...
Vincent Sucipto
Vincent Sucipto Mohon Tunggu... Freelancer - Agriculture student' 18

@cwvs_vincent

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

[Kreanova] Bisa gak sih membuat Keju Nabati dari Kedelai ?

17 November 2020   21:46 Diperbarui: 19 November 2020   14:34 2836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kalian pernah mengonsumsi keju ? Ya, hampir dari kalian semua pasti sudah pernah untuk mengonsumsi keju, tapi apakah kalian tahu bahan utama dari pembuatan keju tersebut ? Ya, keju merupakan makanan fermentasi yang berasal dari susu mamalia, umumnya adalah susu sapi. Sehingga secara mutlak, keju-keju ini pada umumnya tidak dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang vegan (tidak memakan makanan yang bersumber dari hewan). Lalu bagaimana cara orang vegan mengonsumsi keju ? Nah, kreanova (kreatif dan inovatif) yang dapat dibuat adalah dengan membuat keju dari susu kedelai. 

Keju kedelai merupakan salah satu produk olahan kacang kedelai yang terbuat dari gumpaan protein susu kedelai yang telah dipisahkan dari air dadih. Keju kedelai dapat dibuat secara fermentasi, yaitu salah satu metode dari bioteknologi konvensional dengan menggunakan bakteri asam laktat seperti Lactobacillus bulgaricus dan Steptococis lactis yang digunakan untuk menggumpalkan protein kedelai dan membentuk aroma pada keju nabati. 

detik.com
detik.com
 Harga bahan baku keju kedelai (kacang kedelai) yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan baku keju (susu sapi), dapat menyebabkan harga soycheese lebih murah jika dibandingkan dengan harga keju. 

Protein dalam susu sapi tentunya menjadi kandungan yang sangat dibutuhkan bagi manusia, protein pada susu hewani adalah kasein yang merupakan komponen yang menggumpal pada keju. Namun sayangnya tidak semua segmen bisa menikmati dan merasakan manfaat dari keju. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan penderita alergi protein susu dalam mengonsumsi produk olahan dari susu sapi.

Namun jangan lupa, Kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati, yang apabila dibandingkan dengan protein susu sapi, protein pada kedelai yang telah diproses menjadi  keju kedelai memiliki kandungan protein yang melebihi protein pada keju yang umumnya berasal dari susu sapi. 

Protein yang dihasilkan oleh keju kedelai dan keju biasa masing masing sebesar 26,5 dan 23,7. Selain kandungan protein yang lebih tinggi, lemak yang terkandung dalam keju kedelai ini lebih rendah dibandingkan dengan keju pada umumnya.  Kandungan lemak yang lebih rendah ini tentunya akan dapat dikonsumsi oleh penderita kolesterol, sehinga para penderita penyakit ini tentunya tidak ragu dalam mengkonsumsi keju.

Dengan dibuatnya kedelai menjadi keju, akan membuat pilihan lain dalam memproduksi kedelai, juka akan mengurangi adanya persaingan antara produsen dan masyarakat disuatu produk. Serta, akan semakin banyak pula pilihan konsumen untuk mengkonsumsi produk olahan dari kedelai. 

Melihat banyaknya bahan baku kedelai yang tersedia serta kandungan gizi susu kedelai yang bai bagi tubuh maka memungkinkan untuk dapat mengembangkan prosuksi keju dari susu kedelai di Indonesia. Peredaran kedelai yang sangat melimpah di Indonesia, sangat tidak mustahil untuk inovasi ini dibuat, terlebih banyak manfaat dari kandungan keju kedelai yang sangat menguntungkan bagi manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun