Pemandangan alam yang indah merupakan suatu kekayaan alam di Indonesia, namun pada kenyataannya begitu banyak masyarakat Indonesia yang melakukan perusakan terhadap alam. Melihat hal tersebut saya ingin merubah sebuah kolam atau lubang tempat penggalian emas yang berada di pemalongan menjadi sebuah ekowisata dimana para pengunjung disuguhi dengan menikmati keseruan dalam melakukan kegiatan pemancingan pada lubang bekas penggalian emas yang telah menjadi danau dengan pemandangan alam yang hijau dan asri dan dikelilingi oleh pegunungan meratus.
Kendala yang terdapat untuk membangun objek wisata ini adalah mobilitas untuk menggapai wilayah ini cenderung jelek dengan kondisi berbatu dan berlumpur ketika hujan mengguyur lokasi tersebut. Kurang adanya fasilitas umum seperti toilet, tempat sampah, pagar pagar pembatas, dan area naungan untuk berteduh saat hujan mengguyur. Intensitas hujan pada wilayah tersebut cenderung tinggi karena berada pada pegunungan meratus. Kebersihan objek wisata dari semak belukar merupakan kendala selanjutnya dimana pada wilayah tersebut dikelilingi oleh semak belukar yang tidak layak untuk disebut objek wisata sebelum dibersihkan.
Strategi pengembangan yang cocok untuk pengembangan pada kawasan tersebut adalah dengan membenahi pada sektor mobilitas sehingga pengunjung dapat dengan mudah untuk menggapai lokasi tersebut. Pembenahan di sektor fasilitas umum juga harus dipenuhi karena dengan adanya fasilitas umum tersebut merupakan bentuk service kita terhadap pengunjung yang datang. Pagar pembatas juga dibutuhkan agar resiko kehilangan anak kecil pada saat dilokasi wisata terminimalisir melihat pepohonan disana cenderung rimbun. Fasilitas kebersihan juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan bersama melihat kontur tanah yang mudah berlumpur apabila terkena air. Saya merencanakan agar tidak di semen untuk menjaga potensi alam dimana kita dapat melihat bahwa tanah berlumpur seperti merupakan rintangan yang dilalui oleh masyarakat sekitar (memberi kesan sederhana dan bersatu dengan alam). Pada bagian yang lebih tinggi saya merencanakan untuk membuat rumah pohon dimana pohon yang berada disana cukup besar untuk pembuatan rumah pohon. Rumah pohon yang akan dibuat seperti gambar berikut:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H