Mohon tunggu...
Vincensia Prima P.
Vincensia Prima P. Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis adalah media katarsis terbaik

Seorang manusia yang terlahir dari rahim ibu yang mulia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memanusiakan Lingkungan, Menembus Batas Ketidakmungkinan

20 Februari 2016   09:03 Diperbarui: 20 Februari 2016   09:49 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6.       Risk communication (komunikasi risiko)

7.       Representasi alam dalam budaya populer dan pemasaran hijau atau green marketing

Komunikasi Lingkungan menjadi salah satu kajian yang sangat menarik untuk dipelajari karena masalah lingkungan merupakan masalah yang kompleks. Kompleksitasnya lahir dari kajian komunikasi lingkungan yang tidak terlepas dari ilmu pengetahuan, ekonomi, hukum, manajemen bisnis, politik, perilaku manusia dan masih banyak lagi. Masalah lingkungan pun menghasilkan sebuah kesenjangan pengertian; apa yang masyarakat awam ketahui dan pahami tentang dimensi teknis dari lingkungan, berbeda jauh dengan pengetahuan dari para ahli. Komunikasi lingkungan memiliki dampak bagi setiap individu, terkait dengan unsur risiko, serta lebih banyak melibatkan kelompok masyarakat dalam jumlah yang besar (Anonim, 1999:9).

               

 

Daftar Pustaka

Anonim. (1999). Environmental Communication: Applying Communication Tools Towards Sustainable Development, Working Paper of the Working Party on Development Cooperation and Environment. Paris: OECD Publication.

Cox, Robert. (2010). Environmental Communication and the Public Sphere, Second Edition. California: Sage Publication, Inc. 

Littlejohn, Stephen W. & Foss, Karen. (2009). Encyclopedia of Communication Theory. California: Sage Publication, Inc.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun