Anti Mubazir, Begini Cara Menyulap Sisa Opor Ayam Menjadi Garang Asam

Tidak terasa kita sudah berada di penghujung bulan Ramadan. Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan merayakan kemenangan di hari yang suci. Sudah menjadi tradisi di Indonesia, umat Islam dari Sabang sampai Merauke merayakan Idul Fitri dengan membuat aneka sajian yang tidak hanya istimewa, tapi juga melimpah. Hal ini bukan tanpa alasan dilakukan karena hari raya menjadi momen untuk saling bersilaturahmi antar kerabat, tetangga, dan juga kolega. Sang tuan rumah tentu saja tidak ingin mengecewakan para tamunya. Alhasil, semua hidangan disajikan memenuhi meja makan karena takut ada yang tidak kebagian. Tapi terkadang niat baik tidak selamanya berbanding lurus dengan nasib kulkas. Loh, kok bisa? Apa kaitannya niat baik dengan nasib kulkas? Tentu saja ada donk! Niat baik Anda membuat banyak makanan bersisa hingga tidak ada lagi tempat di kulkas untuk menyimpannya dan ujung-ujungnya menambah pekerjaan tukang sampah keesokan hari untuk membereskannya. Niat hati ingin berbagi, tapi seringnya malah jadi mubazir, contohnya saja opor ayam yang tidak pernah absen setiap kali Lebaran.

Salah satu santapan khas nusantara yang wajib ada di meja makan pada Hari Raya Idul Fitri adalah opor ayam. Selain karena rasanya yang istimewa dan disukai banyak orang, makanan asal Jawa Tengah ini ternyata menyimpan berjuta manfaat. Seperti halnya ayam sebagai bahan utamanya yang kaya akan protein, santan kelapa yang tinggi zat besi, dan juga aneka rempah-rempah yang dijadikan bumbunya ternyata padat khasiat. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika makanan lezat ini terbuang sia-sia. Anda bisa mengolah Kembali opor ayam yang telah tersimpan di kulkas dan masih berkualitas baik tersebut menjadi makanan baru yang tidak kalah enak. Dengan tambahan sedikit bahan sederhana dan cara yang mudah, Anda bisa menyulap sisa opor ayam tersebut menjadi garang asam yang tidak hanya gurih, tapi juga segar. Berikut alat dan bahan-bahan yang perlu dipersiapkan beserta langkah-langkahnya yang bisa Anda ikuti

Bahan-bahan

• opor ayam yang masih berkualitas baik,
• santan kelapa kental,
• bawang merah,
• bawang putih,
• cabai rawit merah,
• tomat atau belimbing wuluh bila suka,
• beberapa lembar daun salam,
• gula, garam, dan penyedap rasa secukupnya.

Alat dan Pelengkap Tambahan

• beberapa mangkuk kecil,
• beberapa lembar daun pisang (potong sesuai ukuran mangkuk), dan
• panci pengukus.

Langkah-langkah

• siapkan beberapa mangkuk kecil, alasi dengan daun pisang yang telah dipotong selebar alas mangkuk, kemudian tumpuk dengan 1 atau 2 lembar daun salam;
• letakkan 1 atau 2 potong ayam opor di dalam mangkuk, kira-kira cukup untuk 1 porsi;
• masukkan irisan bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, tomat atau bisa diganti dengan belimbing wuluh bila anda suka;
• siramkan santan kental yang sebelumnya telah diberi secukupnya gula, garam, dan penyedap rasa ke dalam mangkuk, kemudian tutup dengan daun pisang di atasnya;
• langkah terakhir, kukus mangkuk-mangkuk yang telah berisi ayam dan seluruh bumbunya tersebut selama 45 menit dengan api kecil. Setelah matang, angkat dan sajikan selagi hangat.

Catatan

• Komposisi dari seluruh bumbu tersebut disesuaikan dengan kuantitas opor ayam yang ingin didaur ulang dan juga selera Anda masing-masing.
• agar uap air tidak masuk ke dalam mangkuk, Anda bisa memanfaatkan kain lap lebar untuk melapisi tutup pengukus atau bisa juga melapisi satu demi satu mangkuk dengan alumunium foil.

Dengan bermodalkan sedikit kreatifitas, anda bisa menghindari kemubaziran makanan sekaligus menikmati kelezatan menu garang asam yang baru saja anda buat. Dijamin anda akan ketagihan!

Tidak ada larangan untuk merayakan Lebaran, begitu juga menjamu kerabat dan rekan. Namun, alangkah bijaksananya bila kita bersikap proporsional dan tidak berlebihan demi menghindari kemubaziran. Seperti yang kita ketahui, Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk hidup secukupnya, tidak berlebih-lebihan. Setuju! Semoga menginspirasi.