Dengan penonton atau penggemar yang rela mengeluarkan uang untuk melakukan donasi, maka dapat disimpulkan penggemar tersebut juga dapat rela mengeluarkan uang untuk membeli barang dagang dari VTuber tersebut. Dengan terbentuknya bisnis barang dagang ini, dapat menjadi sumber dana terbesar bagi VTuber. Tetapi, apakah VTuber dapat menjadi trend yang tetap atau hanya angin lalu di Indonesia?
Pada satu sisi VTuber adalah seorang entertainment yang naik turunnya ia mengikuti arus dari kualitas konten miliknya. Jika VTuber mampu menjaga kualitas konten videonya, maka penggemarnya akan tetap bahkan terus berkembang sesuai meluasnya komunitas dari penggemarnya.Â
Jika VTuber tidak mampu menjaga kualitas konten videonya, maka seiring berjalannya waktu ia akan menerima penurunan penggemar. Dengan penurunan penggemar ini dapat mengantarkan VTuber tersebut pada kejenuhan yang dapat membuatnya "graduate" dari dunia VTuber. Hal ini tidak hanya berlaku pada perorangan, tetapi juga berlaku untuk agensi.Â
Hingga Sabtu 18 Desember 2021, sudah banyak VTuber dan agensi yang harus berhenti dari karirnya karena kejenuhan dan penurunan dari penonton atau penggemarnya.Â
Namun disisi lain ada VTuber yang popularitasnya terus meningkat. Seorang VTuber bernama  Mythia Batford yang sedang menjadi pusat pembicaraan hangat akhir-akhir ini karena setelah mengeluarkan model karakter dirinya yang versi kedua, Mythia Batford mampu meningkatkan jumlah penontonnya dan jumlah subscribernya dari sekitar 26.000 subscriber menjadi 295.000 ribu subscriber hanya dalam waktu kurang dari 2 bulan. Mythia Batford yang merupakan VTuber perorangan mampu meningkat hingga mampu bersaing dengan VTuber agensi.Â
Peningkatan Mythia Batford ini tidak luput dari bantuan secara langsung dan tidak langsung dari Youtuber Clipper. Youtuber Clipper atau yang sering disebut Clipper adalah konten kreator yang memotong konten dari VTuber dan mengupload ulang dengan tambahan editan lain.Â
Mungkin kehadiran Clipper terlihat seperti pencuri konten orang lain. Tetapi kehadiran Clipper ini sangat membantu penonton atau penggemar yang tidak dapat mengikuti tayangan langsung dari VTuber tersebut dan tentu saja suatu komunitas terbentuk juga pada Clipper ini.Â
Secara tidak langsung, Clipper yang melakukan klip dari VTuber maka secara tidak langsung Clipper ini mempromosikan VTuber ini kepada komunitasnya. Maka seringkali peningkatan penonton dan subscriber dari VTuber meningkat karena kehadiran dari Clipper yang melakukan klip pada video konten mereka.
Hal ini juga bisa menjadi alasan VTuber dapat terus bertahan walau tidak dapat terus menerus menjadi trend. Tetapi dengan hadirnya berbagai macam komunitas, dapat mempertahankan VTuber untuk tetap berdiri di bidang entertainment.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H