Dosen: Â Dr. Ir. Vina Serevina, M. M
Kelompok 18 : Agintha Wahyu Ramadhan (1308623059)Â
 Muhammad Akmal Mursalin Siregar (1308623035)
Â
Tujuan: Tujuan dari penerapan biomekanika sendiri adalah memberikan pemahaman terhadap fungsi dari pergerakan tubuh manusia, khususnya dalam kegiatan olahraga.
Manfaat: Beberapa manfaat yang didapatkan dari pemahaman tentang biomekanika dalam ilmu olahraga adalah mempunyai kompetensi dan pengetahuan bagaimana pelaksanaan gerak atau Teknik yang benar dalam suatu aktivitas olahraga, dapat mengetahui apa yang salah dalam gerakan yang dilakukan dan juga menentukan apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Masalah: Masalah yang ditemukan adalah terkait prinsip-prinsip mekanika dari gerakan manusia. Hal ini dikarenakan semua gerakan pada manusia terjadi atas suatu prinsip mekanika.
Metodologi: Metode yang dapat digunakan dalam penyelesaian masalah ini adalah dengan pengamatan atau observasi terkait materi yang dibahas.
Peran Biomekanika dalam OlahragaÂ
Biomekanika adalah ilmu yang menganalisis dan mengkaji gerak tubuh manusia dan gerak benda. Biomekanika olahraga adalah ilmu yang digunakan untuk menganalisis keseluruhan gerak pada manusia dan benda saat berolahraga. (Ariwijaya, et al. 2021). Secara umum manfaat yang didapat dalam mempelajari biomekanika olahraga adalah untuk memperbaiki teknik dengan melakukan analisis yang dilakukan untuk mencegah cidera olahraga. Jadi dua manfaat utama mempelajari biomekanika adalah memperbaiki penampilan dan mencegah cidera. Selain itu ada beberapa manfaat lain selain dua manfaat utama yang disebutkan diatas, yaitu (1) membantu dalam proses mempelajari atau mengajarkan satu teknik tertentu, dan (2) dapat menciptakan teknik baru dalam upaya memaksimalkan prestasi yang sudah didapat. Dengan manfaat yang sudah disampaikan di atas, pencapaian prestasi yang optimal dapat diwujudkan dengan menggabungkan dengan disiplin ilmu yang lainnya dalam cakupan ilmu olahraga Biomekanika digunakan juga oleh berbagai disiplin ilmu yang berbeda termasuk ilmu faal, biologi, medicine, dan mekanika Biomekanika yaitu termasuk dalam ilmu fisika atau ilmu alam, sedangkan bentuk-bentuk parameter yang diukur adalah: (a) Gaya (Force), (b) Jarak (Distance), (c) Kecepatan (Velocity). Â
Analisis biomekanika dapat mengukur karakteristik dalam suatu keterampilan atau merupakan dasa dari pelaksanaan suatu keterampilan. Pelatih harus memperhatikan fakta bahwa perkembangan pertumbuhan umur atlet dapat berbeda-beda, maka dalam hal ini pelatih bisa mengamati atletnya secara biomekanika Dari penjelasan tadi maka kegunaan biomekanika bagi pelatih (1) pengetahuan biomekanika membantu para pelatih menganalisa suatu keterampilan (2) biomekanika membantu dalam menilai teknik-teknik baru dan latihan baru, (3) biomekanika membantu memperkecil atau mencegah cidera yang di akibatkan oleh gerakan, (4) biomekanika membantu menciptakan teknik-teknik baru dalam menampilan suatu keterampilan yang menghasilkan efektivitas yang lebih tinggi. Â
Ciri Ciri Mekanis tubuh manusiaÂ
Melalui biomekanika pelatih akan membiasakan diri untuk melakukan gerakan tenis lapangan dengan cara yang efisien. Bila gerak itu efisien maka kita dapat mengontrol dan menguasai suatu permainan dalam tenis lapangan. Gerak itu efisien bila: (a) kelompok otot yang besar bekerja lebih dahulu, (b) melakukan kegiatan tenis lapangan dengan penuh gairah, (c) mengeluarkan tenaga secara intelijen, artinya ada koordinas yang baik, dan saat/timing yang tepat, (d) bergerak secara proporsional, artinya dilakukan dengan ekonomis dan adanya otomas Sebaliknya gerakan yang tidak efisien akan menimbulkan (a) penghamburan tenaga dan ketegangan yang berlebihan, (b) kelelahan fisik yang terlalu cepat, dan kelelahan psikis, (c) kelesuan, (d) rasa nyeri, (e) frustasi. Bila gerak itu efisien, dapat diasumsikan bahwa tekniknya benar, sebab teknik itu tidak lain adalah: "Kemampuan untuk memanfaatkan prinsip atau teori dalam meningkatkan keterampilan dengan cara yang efisien." Sebaliknya bila teknik itu benar dapat dipastikan bahwa gerak itu adalah efisien Efisiensi juga erat kaitannya dengan kesempurnaan gerak dan keindahan gerak. Jadi efisiensi, teknik gerak, dan keindahan gerak mempunyai hubungan timbal balik.Â
Pendekatan-pendekatan Untuk Mempelajari GerakÂ
Ada dua macam pendekatan yang digunakan untuk mempelajari biologi dan aspek mekanika gerak tubuh yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif termasuk menggambarkan suatu gerak tubuh yang bagiannya dalam istilah numerik Pengamat dengan menggunakan pendekatan kuantifikasi menjelaskan atau membuat uraian situasi yang sebenarnya. Namun tidak ekonomis bagi seorang pelatih menganalisis setiap gerak secara kuantitatif, oleh karena alat-alat elektronik untuk menganalisis serba mahal. Â
Menganalisis kuantitatif sangat dianjurkan Sedangkan pendekatan kualitatif menyatakan gerak tidak menggunakan terminologi angka-angka (tanpa mengukur atau menghitung setiap bagian tubuh) Evaluasi kualitatif suatu keterampilan didasarkan pada ketepatan menggunakan suatu dalil, atau hukum dan pengaruhnya pada sebuah gerak Dalam situasi melatih analisis gerak umumnya didasarkan atas pengamatan Menggunakan peragaan dengan gambar hidup dan video merupakan alat yang dianjukan untuk membantu memperbaiki proses melatih. Pelatih menggunakan film atau video untuk merekam gerakan anak asuhannya, agar kekeliruan gerak yang terjadi dapat dilihat oleh atlet pada saat masih segar sehingga mudah diingat mengenai apa yang harus diperbaiki.
Hasil: Hasil yang diharapkan dari mempelajari materi ini adalah kita dapat memahami dan mengetahui manfaat dari penerapan biomekanika dan hubungannya dengan kegiatan olahraga.
Kesimpulan: Biomekanika dalam olahraga menganalisis gerak tubuh dan benda, memberikan manfaat seperti perbaikan teknik, pencegahan cidera, dan penciptaan teknik baru. Ciri-ciri mekanis tubuh dalam gerakan tenis lapangan menekankan efisiensi, kesempurnaan, dan keindahan gerak. Dalam pembelajaran gerak, terdapat dua pendekatan utama: kuantitatif, dengan angka-angka untuk analisis gerak, dan kualitatif, tanpa angka namun berfokus pada prinsip dan hukum gerak. Analisis gerak didasarkan pada pengamatan, dengan penggunaan peragaan seperti gambar hidup dan video untuk perbaikan latihan. Perekaman gerakan melalui film atau video dapat membantu identifikasi serta perbaikan kekeliruan gerak oleh pelatih dan atlit. Keseluruhan, pemahaman biomekanika mendukung pencapaian prestasi olahraga yang optimal melalui analisis gerak yang cermat.
ReferensiÂ
Ariwijaya, A., Candra, A. T., & Mustain, A. Z. (2021). Analisis Biomekanika Akurasi Tendangan Sudut Berdasarkan Variasi Titik Impact. SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga, 2(1), 126-131.Â
Kurniawan, F. (2010). Analisis Secara Biomekanika Teknik Gerak Serang Dalam Anggar. 1--16.
Olahraga. (2023). Diakses pada 4 Desember 2023 dari https://www.halodoc.com/kesehatan/olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H