Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Vina Serevina, M.M
Biologi 2023 untuk Fisika Dasar :Â
Adila Azzahra Hardiani (1308623056)
Gelombang bunyi atau suara bukan hanya sebatas hiburan ataupun sebuah alat komunikasi, melainkan dalam bidang kesehatan gelombang bunyi dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal yang mendukung adanya berjalannya bidang kesehatan. Tujuan: Salah satu instrumen terpenting yang ada pada gelombang bunyi adalah penerapannya pada bidang kesehatan. Manfaat: yaitu adanya penggunaan untuk diagnosis, pemantauan, ataupun penggunaan untuk terapi. Masalah: Dalam hal ini artikel ini akan membahas bagaimana penerapan atau aplikasi gelombang bunyi dalam bidang  kesehatan.
Metode Penyelesaian: Gelombang bunyi merupakan variasi tekanan dalam medium seperti udara ataupun air yang mampu didengarkan oleh telinga manusia. Gelombang bunyi sendiri digunakan pada bidang kesehatan sehingga mampu membawa revolusi pada cara untuk pemberian deteksi
penyakit, diagnosa kondisi, serta melakukan perawatan yang ada. Dalam hal ini terdapat beberapa contoh penerapan gelombang bunyi dalam bidang kesehatan :
Ultrasonografi
Ultrasonografi menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang fungsinya untuk menghasilkan sebuah gambar organ dalam tubuh. Dalam obstetri, ginekologi, ultrasonografi dipakai dalam melihat perkembangan janin.
Periksa Pendengaran
Gelombang bunyi dalam penerapan pada bidang kesehatan digunakan sebagai alat untuk membantu diagnosis pada gangguan pendengaran. Audiometri yang merupakan salah satu tes pendengaran menggunakan gelombang suara untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mendengar.
Terapi dengan menggunakan gelombang bunyi
Dalam hal ini gelombang bunyi dengan ukuran frekuensi tertentu mampu digunakan dalam perangsangan pemulihan otot dan jaringan. Dalam hal ini terapi dengan menggunakan gelombang bunyi memberikan efektivitas dalam membantu rehabilitasi pasien yang mengalami cedera otot ataupun tulang.
Gelombang Bunyi pada terapi psikologis.
Penggunaan metode gelombang bunyi seperti adanya terapi suara atau musikoterapi digunakan untuk membantu menghilangkan atau meredakan stres dan membantu meningkatkan kesejahteraan mental dari seseorang. Efek gelombang bunyi sendiri tentu akan mempengaruhi otak manusia dan membuka pintu untuk pengembangan metode baru dalam membantu pengobatan gangguan mental. Sehingga dalam hal ini gelombang bunyi berfungsi untuk bidang kesehatan.
Hasil:
Penerapan gelombang bunyi pada bidang kesehatan menunjukkan adanya penciptaan landasan dalam pengembangan teknologi medis untuk menjadi lebih maju. Dengan adanya kemampuan dari gelombang bunyi terutama pada diagnosis yang akurat ataupun membawa
sistem terapi yang tepat dan efektif, gelombang bunyi memiliki dampak positif dalam peningkatan kualitas perawatan kesehatan. Perkembangan zaman yang terus maju ini, adanya gelombang bunyi diharapkan dapat dimanfaatkan lebih lanjut dan melahirkan inovasi baru sehingga mampu membawa pemanfaatan yang baik untuk kesehatan manusia. Penerapan gelombang bunyi dalam bidang kesehatan telah membawa inovasi yang signifikan dalam diagnosis dan terapi. Dari ultrasonografi hingga terapi gelombang suara, teknologi ini terus berkembang, membuka peluang baru untuk meningkatkan kualitas perawatan kesehatan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang gelombang bunyi, masa depan kesehatan dapat diwarnai oleh terobosan teknologi yang lebih canggih. Gelombang bunyi telah membuktikan diri sebagai alat yang sangat berharga dalam berbagai aspek bidang kesehatan, mulai dari diagnosis hingga terapi. Dalam hal ini, kemajuan teknologi telah membuka pintu untuk inovasi dan perbaikan yang signifikan. Dari aplikasi ultrasonografi yang non-invasif hingga terapi gelombang suara yang mendukung penyembuhan, penerapan gelombang bunyi telah meresapi berbagai bidang dalam dunia medis. Kesimpulan: Dengan demikian, penerapan gelombang bunyi dalam bidang kesehatan bukan hanya sekadar kemajuan teknologi, tetapi juga membawa dampak langsung pada pemahaman dan perawatan terhadap kesehatan manusia. Dengan terus menjelajahi potensi gelombang bunyi, kita membuka pintu bagi terobosan baru yang akan terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan global.
Daftar Pustaka
Tjipto, A. (2014). "Ultrasonografi pada Kehamilan." Sagung Seto. Kurniawan, A. (2012). "Pengantar Audiologi." Salemba Medika.
Suharsono, B., & Budi, I. S. (2007). "Pemeriksaan Audiometri Manual." Nuha Medika.
Suprijanto, S. (2007). "Efek Musik terhadap Fungsi Kognitif dan Perilaku Anak dengan Spektrum Autistik." Sari Pediatri, 8(4), 232-239.
Nursalam, N. (2016). "Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan." Salemba Medika.
Makmun, M. (2017). "Pengantar Psikologi Kesehatan." Prenada Media.
Kusumastuti, P. (2009). "Rehabilitasi Medik pada Cedera Otot: Pemahaman dan Pendekatan Modern." Erlangga.
Moore, K.L., Persaud, T.V.N., & Torchia, M.G. (2015). Before We Are Born: Essentials Embryology and Birth Defects. Elsevier.
Rumack, C.M., Levine, D., & Wilson, S.R. (2017). Diagnostic Ultrasound. Elsevier.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H