Mohon tunggu...
Dr. Ir. Vina Serevina
Dr. Ir. Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Doktor Pendidikan Fisika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

S1 Teknik Fisika ITB S2 Magister Manajemen UPI Jakarta S3 Manajemen Pendidikan UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pasang Purnama dan Kaitannya dengan Manfaat Puasa Ayyamul Bidh

26 Mei 2021   21:27 Diperbarui: 26 Mei 2021   22:16 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: www.slideplayer.info)

Gaya pasang surut di ekuator dua kali lebih besar dibanding dengan di daerah kutub. Gaya pasang purnama secara sistematis dapat ditulis seperti berikut Fb

Pada posisi daratan yang sedang mengalami bulan purnama, gaya gravitasinya lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya di permukaan Bumi yang tidak sedang mengalami bulan purnama, air laut pun tertarik ke darat atau menjadi ke darat sehingga daratan mengalami pasang air laut.

Begitu juga toksin dan sel-sel mati yang ada pada tubuh manusia terutama bagi orang yang sedang berpuasa, dalam keadaan perut kosong toksin dan sel-sel mati lebih mudah keluar dari tubuh orang yang sedang berpuasa daripada orang yang tidak berpuasa karena adanya gaya gravitasi Bumi dan bulan yang lebih tinggi dari keadaan biasa. 

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sebaiknya kita melakukan Puasa Ayyamul Bidh setiap terjadinya bulan purnama pada hari ke-14 di setiap pertengahan bulan, minimal satu hari berpuasa atau tiga hari berturut-turut berpuasa pada hari ke 13, 14, dan 15. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.

Oleh : Dr. Ir. Vina Serevina, dkk, UNJ_2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun