Ekowisata Kalitalang, Sajian Gunung Merapi yang Memukau Mata

Keindahan alam Indonesia tidak ada habisnya, gunung, pantai, bukit, lembah pun bisa menjadi tempat wisata baru untuk 'healing' dari stress pekerjaan, tugas kuliah, tugas sekolah maupun stress karena masalah pribadi.

Ekowisata kalitalang ialah salah satu destinasi wisata alam di daerah Klaten, Jawa Tengah. Pemandangan gunung Merapi biasa tersaji dengan jelas apabila cuaca sedang tidak berkabut. Berkunjung ke sini merupakan pilihan yang tepat untuk menghilangkan stress karena aktivitas yang padat.

Wisata ini lebih tepatnya berlokasi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jika diukur dari pusat kota Yogyakarta (Malioboro) memerlukan waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke tempat wisata ini dan menempuh jarak 32 Km. Namun yang harus diperhatikan adalah saat menggunakan google maps. Saat saya pergi kesana bersama teman dengan menggunakan google maps, saya dilewatkan tempat seperti penambangan pasir dengan jalan yang tidak rata. Jadi hati-hati ya sobat, lebih baik bertanya ke warga sekitar.

Hawa sejuk yang ada di ekowisata ini menambah ketentraman batin. Banyak wisatawan yang rela jauh-jauh untuk datang dan menikmati pemandangan serta cuaca yang sangat sejuk ini.

Harga tiket masuk ke ekowisata kalitalang ini cukup merogoh kocek senilai Rp 5.000 untuk memasuki Kawasan ini. Namun jika kamu membawa kendaraan akan ada biaya untuk parkir tersendiri.

Oiya sobat, ekowisata kalitalang ini buka setiap hari lho! Wisata ini buka mulai pagi hari hingga sore hari mulai pukul 07.00 sampai 17.00, jadi kamu bisa menikmati pemandangan alam yang cantik ini dengan waktu yang lama.

Sumber: Dokumen Pribadi (ekowisata kalitalang berkabut)

First impression saya waktu ke tempat ini sejuk sekali, waktu itu sayangnya sedang mendung. Sepanjang jalan menuju wisata ini, jalannya tertutup oleh kabut dan udara dingin.

Setelah memarkirkan kendaraan, kami berjalan untuk sampai ke wisata utamanya. Rumput hijau yang basah karena embun, pohon-pohon yang diselimuti kabut tipis yang membuat udara dingin menjadi teman kami diperjalanan. Beberapa spot yang kami lewati menyediakan ayunan kayu dengan tali rantai.

Pemandangan sepanjang perjalanan sangat indah, kami tidak merasa capek sama sekali meskipun menempuh jarak yang lumayan jauh untuk menuju wisata ini, kira-kira 5-10 menit dengan berjalan kaki.

Saat berjalan menuju tempat yang saya inginkan harus dengan hati-hati karena sebagian jalan licin terkena gerimis. Sesampainya di tempat yang saya hendaki, saya tidak berhenti terpukau oleh kabut yang menyelimuti lembah. Terkadang kabut datang dengan tebal, kadang menghilang seperti tertiup oleh angin.

dokumen pribadi (jalan menuju kalitalang)

Angin yang berhembus sangat sejuk, entah berapa kali saya mengatakan kata sejuk dalam artikel ini, tapi udaranya berbeda sekali dengan perkotaan yang penuh dengan polusi, kemacetan dan juga debu.

Saat hendak berwisata ke kalitalang diharapkan untuk memantau informasi yang diberikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta ya sobat! Hal ini untuk memantau aktivitas atau status Gunung Merapi. Wisata ini berada diketinggian 1.160 mpdl dan jarak area ini dari Puncak Gunung Merapi hanya sekitar 4-5 Km saja.

Fasilitas yang disediakan tempat wisata ini dilengkapi fasilitas umum yang dapat digunakan oleh wisatawan secara gratis seperti toilet, mushola, area berfoto, tempat sampah.

Kamu tidak perlu khawatir kelaparan sobat kompasianers, di wisata ini banyak yang menjual makanan. Waktu itu saya membeli semacam cilok, rasanya tidak perlu diragukan lagi. Bintang 5 deh pokoknya, enak banget!

Jadi gimana sobat kompasianers? Tertarik mengunjungi tempat dengan sajian Gunung Merapi yang terlihat kawahnya dengan jelas? Eitss asal tidak berkabut ya! Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi laman Instagram ekowisata ini di @kali_talang.

dokumen pribadi (saat kalitalang tertutup kabut tebal)

dokumen pribadi