Mohon tunggu...
Vina Rosiana
Vina Rosiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga (22107030054)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Kelas B (22107030054)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Religi Menjadi Barang Perdagangan dalam Stasiun Televisi?

13 Juni 2023   07:40 Diperbarui: 13 Juni 2023   07:43 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumen pribadi

Seminar bedah buku dengan judul 'Religiusitas dari Layar Kaca (Potret Program Siaran Religi Di Televisi Indonesia)' diadakan di UIN Sunan Kalijaga pada Senin, 12 Juni 2023. Acara ini tepatnya berlangsung di Conference Room Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora.

Seminar ini diawali dengan sambutan Bapak Dr. Mochamad Sodik, M.Si. selaku Dekan FISHUM UIN Sunan Kalijaga dan Bapak Ubaidilah selaku Ketua KPI Pusat. Narasumber yang dihadirkan yaitu Bapak Alip Yog Kunandar, serta Bapak Dr. Bono Setyo. Dan pembahas Bapak Amin Shabana selaku komisioner KPI Pusat, Bapak Rendra Widyatama, S.I.P, M.Si., Ph.D selaku Dosen Universitas Ahmad Dahlan, bapak Dr. Waryani Fajar Riyanto, M.Ag selaku Dosen UIN Sunan Kalijaga, dengan Moderator yaitu Ibu Krysna Yudy Nusantari, M.Psi., Psikolog.

Buku yang akan dibedah dalam seminar ini merupakan karya yang ditulis oleh Bapak Alip Yog Kunandar, Bapak Harmonis Ph.D, serta Bapak Dr. Bono Setyo.

Tonggak pertelevisian Indonesia yang paling baik bisa dikatakan ketika stasiun televisi swasta hadir. Kehadiran televisi swasta membuat variasi baru yang memiliki sentuhan sentuhan apik dari segi format acara karena adanya tuntutan pasar. Siaran televisi sekarang tidak hanya menampilkan acara tetapi juga menarik penonton.

Dahulu program religi dipandang hanya sebagai tuntutan moral. Namun, televisi swasta berpikir, acara harus ada penonton, harus menghasilkan uang setidaknya acaranya akan balik modal. Sehingga yang terjadi adalah religi menjadi barang perdagangan dalam stasiun televisi.

Dalam buku 'Program Religiusitas Dalam Layar Kaca' memaparkan riset untuk program religi, hasilnya program religi selalu memiliki rating atau indeks yang lebih baik dibandingkan program lain, dibandingkan dengan infotainment, variety show, dan sinetron.

Dari perspektif P3SPS, riset yang dilakukan dengan standart penilaian KPI, indeksnya selalu naik dari tahun ketahun. tapi apakah tidak ada permasalah ketika indeks program selalu baik?

Jawabanya ternyata dibalik layar program religi ada sisi sisi yang mengkhawatirkan, ada 3 persoalan besar dibalik layar tingginya indeks program religi berdasarkan P3SPS

akademisi melihat 3 masalah besar:

1.Komodifikasi agama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun