Mohon tunggu...
Vina Mawaddatul Maula
Vina Mawaddatul Maula Mohon Tunggu... Mahasiswa - I Know I can

All is well

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksinasi sebagai Upaya Pencegahan Covid-19

24 November 2021   17:01 Diperbarui: 24 November 2021   19:53 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao


Vaksinasi adalah produk biologi yang berisi antigen akan memberikan vaksin khusus pada tubuh seseorang supaya memberikan kekebalan atau imun terhadap penyakit dan melawan kuman atau virus penyebab penyakit ketika ia nanti terpapar. 

Oleh karena itu, vaksinasi sangat penting dilakukan sebagai bentuk perlindungan diri masing-masing terhadap penyakit, terutama disaat masa pandemi  covid-19.
Vaksinasi atau bisa disebut juga imunisasi. 

Vaksinasi ini bertujuan untuk menciptakan kekebalan agar masyarakat lebih produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama penyakit infeksi, melindungi, memperkuat sistem kesehatan, dan mengurangi dampak sosial masyarakat. Kegiatan vaksinasi di Indonesia saat ini memasuki tahap kedua. Yaitu, pengembangan kelompok masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi sehingga disebut dengan covid-19 sangat tinggi.

Masyarakat Indonesia sangat menyambut baik adanya agenda vaksinasi. Hal ini berdasarkan penelitian perusahaan peneliti pasar global tentang prilaku masyarakat selama pandemi covid-19 gelombang ketiga. Penelitian ini dilakukan melalui online sejak tanggal 4-15 Februari 2021 yang dilaksanakan di 6 negara, Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia.

Pada Senin 25 Oktober 2021 di kelurahan Kc. Andong Boyolali mengadakan vaksinasi untuk masyarakat sekitar khususnya untuk umur 18+ sampai 59 tahun, yaitu dengan dosis 2 Sinovac. Kemudian Puskesmas Andong Boyolali telah di tetapkan menjadi salah satu Fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan Vaksinasi di kelurahan Kc. Andong Boyolali. 

Masyarakat di sana sangat antisuas sekali adanya kegiatan vaksinasi. Masyarakat juga tetap menjaga protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker dan cuci tangan sebelum masuk ruangan. Upaya proses vaksinasi yang di lakukan melindungi masyarakat dari penularan Covid-19. Dan vaksinasi ini tidak akan berjalan dengan lancar jika tidak ada dukungan dari masyarakat sekitar.

Dalam pelaksanaan vaksinasi, masyarakat diharap mengumpulkan FotoCopy KTP dan hasil cetak Vaksinasi yang pertama. Masyarakat dibudayakan mengantri dan menunggu panggilan untuk proses selanjutnya. Sebelum penyuntikan vaksin masyarakat di harap melakukan cek suhu terlebih dahulu, cek darah lalu mengumpulkan data fotocopy dan KTP untuk didata, setelah itu tahap selanjutnya yaitu penyuntikan vaksin.

Perlu di ingat kembali, meskipun sudah melakukan vaksinasi masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan, bukan berarti bisa berkumpul atau pun pesta di tengah keramaian. Resiko penularan virus corono masih tetap ada meskipun masyarakat sudah menerima vaksin.

Efek samping setelah melakukan vaksin, pada umunya efek ringan dan bersifat sementara dan bergantung pada tubuh masing-masing. Biasanya, setelah melakukan vaksin ada yang merasakan demam dan nyeri otot atau ruam sebab bekas suntikan hal tersebut hanyalah hal yang wajar. Namun tetap selalu cek kesehatan setelah melakukan vaksin.

Oleh: Vina Mawaddatul Maula

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun