Mohon tunggu...
Vina Maulida
Vina Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa UNDIP Edukasi Pembuatan Deterjen Cair Sederhana pada Warga Kelurahan Baranangsiang

14 Agustus 2022   23:40 Diperbarui: 14 Agustus 2022   23:55 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baranangsiang, Bogor Timur, Bogor (10/8) Mulai tanggl 5 Juli 2022 Universitas Diponegoro menerjukan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan KKN kepada masyarakat, dengan dua pilihan tempat yaitu di Semarang dan domisili masing-masing, dimana tenpat tinggal mahasiswa akan menjadi tempat melakukan pengabdian dan program kerja. Kegiatan KKN ini sering disebut dengan istilah KKN "Pulang Kampung". Salah satu mahasiswa Bernama Vina Maulida yang merupakan bagian dari Tim II KKN UNDIP 2022 berkesempatan melakukan pengabdian dengan melakukan program yaitu 'Edukasi Pembuatan Deterjen Cair Sederhana sebagai pengenalan Magic Science untuk Meningkatkan Nilai SDGs'.

Berdasarkan hasil pengamatan dan survey lokasi, mahasiswa melakukan edukasi pembuatan deterjen cair sederhana yang bisa dibuat secara homemade kepada warga di RT 06 RW 08 Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor. Pembuatan deterjen cair berdasarkan pada penerapan ilmu-ilmu kimia sehingga disebut magic science. Dalam program ini dilakukan pendalaman materi kekimiaan dan literatur yang mendukung mengenai bahan-bahan dasar yang digunakan untuk membuat deterjen cair. Dengan terlebih dahulu melakukan eksperimen sebelum proses produksi deterjen kepada masyarakat, Vina meyakinkan bahwa deterjen cair dapat dibuat secara homemade dengan tetap baik untuk pakaian secara kebersihan, ekonomis, dan ergonomis.

Program edukasi pembuatan deterjen cair ini dilaksanakan secara door to door. Hal ini dikarenakan angka COVID-19 yang tengah naik. Vina menjelaskan cara pembuatan deterjen cair, manfaat deteren cair, hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan deterjen cair, serta apa kelebihan pembuatan deterjen cair. Hal ini direspon positif oleh para sasaran, dalam hal ini masyarakat sekitar RT 06 RW 08 Kelurahan Baranangsiang Kota Bogor, khususnya pengusaha laundry. Para pendengar banyak mengajukan pertanyaan dan tanggapan yang menyatakan bahwa baru mengetahui bahwa ada jalan pembuatan deterjen cair yang mudah dan tentunya hemat tanpa mengurangi efektifitas daya bersihnya. Para warga pun mendapat deterjen cair serta brosur panduan pembuatan deterjen cair, hal ini bermaksud agar warga dapat membuat deterjen cairnya sendiri.

Pembuatan deterjen cair sederhana berpegang pada nilai SDGs poin 8 yaitu Dicent Work & Economic Growth dimana menanamkan hidup hemat dalam pribadi seseorang, dalam hal ini perlu adanya kehidupan mandiri dan hemat demi keberlangsungan hidup. Selain itu terdapat pada poin lain yaitu poin 4 SDGs Quality Education, edukasi pembuatan deterjen cair ini bukan hanya mengenalkan nilai ekonomis dan ergonomis, namun juga menambah pengetahuan kepada masyarakat khususnya dalam bidang kimia.

Deterjen cair berbahan dasar Texapon yang merupakan gel deterjen cair, memiliki fungsi untuk pengikat kotoran pada pakaian. Bahan lainnya yairu Sodium klorida (NaCl), Sodium sulfat ( Na2SO4) keduanya berfungsi untuk mengefektifkan daya bersih pada deterjen cair. Asam Sitrat sebagai pengkelat, Asam cuka (CH3COOH) sebagai agen untuk mempertahankan warna agar tidak kusam, serta Ampithol (foam booster) untuk penambah busa pada deterjen cair yang dibuat. Untuk pewangi digunakan minyak esensial dan untuk memperindah tampilan ditambahkan pewarna, kedua bahan ini bersifat opsional. Kombinasi bahan bahan tersebut, bereaksi dan bersinergi tersulap menjadi deterjen cair sederhana homemade.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

"Saya senang dengan adanya edukasi pembuatan deterjen cair dari mahasiswa KKN UNDIP. Ini sangat membantu dan menambah wawasan saya, terutama sebagai penggiat usaha laundry. Ilmu ini bisa saya praktikan sehingga dapat meminimalisir biaya dalam usaha ini" ujar salah satu pengusaha laundry kiloan di RT 06 RW 08 Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun