Mohon tunggu...
Vina Marcellia
Vina Marcellia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KPI

Dua Kepribadian Motto Hidup : If you want you can

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Syirik! Remot AC Langit Milik Rara

13 Juni 2022   19:35 Diperbarui: 13 Juni 2022   20:10 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir akhir ini topik yang hangat diperbincangkan khalyak media megenai kehadiran Raden Roro Istiati Wulandari seorang pawang hujan dengan membawa mangkuk bewarna emas dan dupa. Wanita itu beraksi mengelilingi sirkuit Mandalika saat hujan deras melanda. Keberadaan pawang hujan yang akrab disapa mbak rara tersebut menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat.

Kemudian kembali mencuat dan menjadi pembahasan publik kembali,usai dirinya diwawancari oleh Deddy Corbuzier di halaman Youtube-nya,terkait ia menganggap dirinya mempunyai remote pengatur air conditioner (ac) di langit sehingga ia bisa mengatur curah hujan. Hal itu jelas membuat netizen terpingkal mendengarnya.

Banyak khalayak yang berkomentar seolah  meremehkan tentang hal ini “tidak perlu diperdebatkan,ini kearifan lokal” “hiburan kita.” Padahal pekara ini jelas berkaitan dengan aqidah kita seolang muslim , apabila percaya dengan pawang hujan maka ia telah termasuk menyekutukan Allah. Ini salah satu perbuatan syirik. Historis dan kearifan lokal di negeri muslim mulai menghilang. Padahal, Allah SWT secara tegas mengingatkan dalam firman-nya: “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan” (Qs. Al Fatihah : 5).

Sebagaimana mengutip dalam pembahasan Buya Yahya dalam salah satu channel youtube Al- Bahjah TV bahwa berusaha menahan  hujan dengan pertolongan pawang hujan merupakan perbuatan yang haram.Dilarang oleh islam. 

”Ada orang sholeh yang memang doanya dikabulkan oleh Allah SWT. Datangilah orang tersebut dan mintaklah doa, bisapun dengan cara berdzikir ataupun bersedekah insyaAllah dengan izin Allah, hujan reda. Tidak perlu mengudang pawang hujan.” Tegasnya kembali.

Adapun dalam ceramahnya Ustadz Khalid Basalamah memberikan jawaban atas menyikapi pawang hujan. Dengan lantang dan tegas ia menjawab bahwa seorang pawang hujan merupakan dukun .

“Jangan dipanggil,pawang hujan ini dukun,nggak boleh sama sekali, haram dalam islam” tegasnya dalam ceramah.

Hujan merupakan berkah dan rahmat yang Allah turunkan bagi makhluk yang ada dibumi, bahkan saat hujan turun kita dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT.  Manusia mengenal tiga pendekatan dalam menaklukan alam dari cara yang paling traditional hingga modern.Yakni kearifan lokal (magic), tuntunan agama(doa),dan sains. Islam mengajarkan bagaimana kita meminta turunnya hujan dengan menyerahkan pekara hujan itu kepada Allah Swt. Jika kita membutuhkan hujan yang tak kunjung turun ,maka shalat istiqa’ dan bacalah doa sebanyak banyaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun