Mohon tunggu...
Vina Kusuma Febriana
Vina Kusuma Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Olahraga Voli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Transformatif Kkn Kersodarma di Desa Kateguhan

28 Juli 2023   22:09 Diperbarui: 28 Juli 2023   22:11 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENGABDIAN TRANSFORMATIF KKN KERSODARMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA 

DI DESA KATEGUHAN KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI


Oleh :

Lintang Ardito Ramadhani (202121028)

Bagus Juni Pangestu (201121033)

Ammar Sa'id (205211221)

Fadilla Putri Rahmanti (203111206)

Aprilia Dwi Khotimah (203141064)

Vina Kusuma Febriana (202111019)

Dila Afriani (201221178)

Anis Mardiyah (201231042)

Rina Agustina (205221007)

Intan Amalia Qur'anna (205231103)

Lu'lu' Qolbiyah (205211142)

Niken Mahesi (206121056)

Naafilatujjihaan (206141012)



UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA

TAHUN 2023

 

ABSTRAK

 Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wujud nyata dari tugas dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma Dharma Perguruan Tinggi yakni aspek pengabdian. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat Dukuh Hadirejo RW 04 Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, maka terjadi sinergi antara perguruan tinggi dengan masyarakat sebagai wujud knowledge demokrasi. 

Tujuan program pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat di desa Kateguhan tentang membangun masyarakat maju berkeadaban berbasis integrasi ilmu, kearifan lokal dan moderasi beragama. serta peningkatan pengetahuan, dan terkoordinirnya kegiatan ibu-ibu PKK dan anak-anak TPA di Dukuh Hadirejo RW 04 Desa Kateguhan. 

Target program khusus ini berupa Sosisalisasi Lingkungan (Pengelolaan Sampah Organik dan Non Organik), Kebun Gizi, Program Keagamaan (TPQ), dan Sosisalisasi Generasi Berencana Desa Ramah Anak.  Metode pelaksanaan KKN- Kerso Darma ini adalah pelatihan pendampingan dan pengabdian dalam bentuk pendekatan kualitatif dengan metode kualitatif dan observasi.

PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk yang  nyata dari kewajiban dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan tanggung jawab tri darma perguruan tinggi yaitu pada dimensi pengabdian.Dengan kegiatan pengabdian ini yang bertempat di Desa Kateguhan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali akan terjadi hubungan yang baik antara perguruan tinggi dan  masyarakat sebagai bentuk pembelajaran demokrasi.Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk melatih mahasiswa dalam melaksanakan kerja sosial dengan dan bersama masyarakat.

Kelurahan Kateguhan merupakan salah satu Desa yang ada di Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali  Jawa Tengah. Desa Kateguhan secara geografis berbatasan dengan 2 kabupaten yaitu kabupaten Sukaharjo di sebelah timur dan kabupaten Klaten di sebelah selatan. Desa Kateguhan termasuk dalam kecamatan Sawit yang menjadi lumbung pangan atau daerah hijau di kabupaten Boyolali karena menghasilkan beras. Desa Kateguhan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani karena wilayah pertaniannya yang lumayan luas.

Desa Kateguhan terdiri dari dukuh Seroban, Banjarejo, Gatakgede, Mojosaswit, Kateguhan, Kebonturi, Hadirejo, Kembangan, Tegalarum, Jagalan, Jatisalam, dan Sobayan. Beberapa wisata kuliner di kelurahan Kateguhan dan yang paling terkenal adalah opor bebek dan bebek goreng. Kateguhan memiliki sebuah rumah sakit PKU Muhammadiyah Boyolali. Kateguhan mempunyai 2 SD Negeri, 1 MI Muhammadiyah dan 1 SMP Negeri.

KKN-T Kerso Darma kelompok 146 bertempatkan di Desa Kateguhan, dukuh Hadirejo RW 04. Kehidupan sosial masyarakat setempat tidak ada kesenjangan sosial antar sesama warga. Mayoritas penduduk yang ada di dukuh Hadirejo bermata pencaharian petani, home industri, dan UMKM. Kondisi perekoniman penduduk dukuh Hadirejo mayoritas masih menengah kebawah. Dengan adanya mata pencahariaan tersebut warga bisa terbantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Selain itu, kepedulian masyarakat terhadap pendidikan sangatlah tinggi tetapi dengan adanya faktor perekonomian yang menengah kebawah menjadikan alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Permasalahan yang ada di dukuh Hadirejo menjadikan alasan mengapa KKN-T Kerso Darma kelompok 146 mengusung program kerja utama yakni Sosialisasi Lingkungan (Pengelolaan Sampah Organik dan Non Organik), dan Kebun Gizi. Dengan adanya program kerja tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dukuh Hadirejo. Selain itu kelompok 146 juga mengusung program kerja pendamping yakni program keagamaan (TPQ), Sosialisasi Generasi Berencana Desa Ramah Anak.

METODE PENELITIAN

Metode merupakan suatu cara yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan, sedangkan penelitian merupakan sarana untuk mencari kebenaran. Pada dasarnya, penelitian adalah upaya mengumpulkan data yang akan dianalisis. Dalam  penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif memiliki kegunaan antara lain untuk memahami interaksi sosial dan memahami perasaan orang yang sulit untuk dimengerti (Sugiyono, 2010). 

Denzin dan Lincoln (1987) yang dikutip oleh Moleong (2009) mengungkapkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian dengan menggunakan latar belakang alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi. Dalam S, Wiratna (2020) mendeskripsikan penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat diwujudkan dengan menggunakan prosedur statistik. 

Pendekatan kualitatif dalam hal ini sebenarnya adalah teknik penelitian yang menyediakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Oleh karena itu data yang dikumpulkan adalah kata-kata, kalimat atau gambar (bukan angka).

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik Obrservasi. Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Menurut hasanah (2016). 

Observasi merupakan salah satu kegiatan ilmiah empiris yang mendasarkan fakta-fakta lapangan maupun teks, melalui pengalaman panca indra tanpa menggunakan manipulasi apapun. Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar. Menurut Pauline Young, observasi adalah penelitian yang dilakukan secara sadar/terencana dan sistematis dengan melihat/mengamati gejala-gejala yang terjadi secara spontan.

PEMBAHASAN

1. Sosialisasi Lingkungan (Pengelolaan Sampah Organik dan Non Organik)

Sosialisasi lingkungan tentang pengelolaan sampah merupakan program kerja utama yang didukung langsung oleh LP2M UIN Raden Mas Said Surakarta. Program tersebut sebagai bentuk terima kasih kepada masyarakat melalui kerjasama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. 

Sosialisasi lingkungan tentang pengelolaan sampah merupakan program yang bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan dan mengelola sampah dengan benar. Pembahasan yang disampaikan dalam sosialisasi tentang pemahaman sampah yang meliputi jenis-jenis sampah organik dan non organik dan pengelolaan sampah. Kegiatan ini menjabarkan bagaimana cara pengelolaan sampah, yakni :

  • Mengumpulkan sampah rumah tangga
  • Memisahkan sampah organik dan non organik
  • Menyetorkan sampah ke pusat pengumpulan sampah di dukuh tersebut
  • Menimbang sampah dan merekap hasil pengumpulan sampah
  • Pengambilan sampah oleh pengepul atau bank sampah

Dengan adanya program kerja tersebut mahasiswa diharapkan dapat ikut serta untuk merealisasikan kegiatan pengelolaan sampah di desa Kateguhan khususnya dukuh Hadirejo.

2. Kebun Gizi 

Perekonomian menengah ke bawah masih menjadi tantangan serius di dukuh Hadirejo. Ditengah tantangan ini, kebun gizi muncul sebagai solusi inovatif yang berpotensi untuk meningkatkan perekonomian yang ada di dukuh Hadirejo

Kebun gizi adalah lahan yang digunakan untuk menanam berbagai jenis sayuran, buah-buahan dan asmantoga. Tujuan dari kebun gizi adalah untuk memastikan akses yang lebih mudah terhadap makanan yang kaya gizi, yang dapat membantu mengatasi masalah kekurangan gizi dan menyediakan pangan yang bergizi bagi masyarakat.

2-64c3d584633ebc1d312c9802.png
2-64c3d584633ebc1d312c9802.png

Adapun manfaat kebun gizi :

1) Membantu perekonomian masyarakat dukuh Kateguhan

Kebun gizi memberikan akses langsung kepada masyarakat untuk dimanfaatkan baik dengan cara dijual maupun dikonsumsi sendiri.

2) Mendukung kesehatan

Pangan yang dihasilkan dari kebun gizi cenderung lebih segar dan bebas dari racun dan bahan kimia berbahaya. Konsumsi panganan segar dan organik ini dapat meningkatkan kesehatan tubuh, daya tahan tubuh dan mengurangi resiko terkena penyakit. Asmantoga juga dapat dimanfaatkan dengan diolah menjadi makanan dan minuman tradisional.


3. Taman Pendidikan Qur'an (TPQ)

Taman Pendidikan Qur'an merupakan tempat pendidikan yang berharga untuk generasi penerus yang beriman, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Melalui pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dapat membantu mengokohkan keimanan, meningkatkan rasa cinta terhadap islam, dan mengembangkan karakter mulia pada anak-anak sampai remaja. Selain itu taman pendidikan qur'an diharapkan masyarakat akan semakin berkembang dalam harmoni dan kesatuan, menerapkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan damai dalam keislaman yang sejati.

Adapun kegiatan-kegiatan TPQ Risma Sabilillah Hadirejo:

a. Takbir Keliling

Takbir keliling yang dilaksanakan pada hari Rabu, 28 Juni 2023 dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Adha.

3-64c3d6b308a8b5075a4a06c2.png
3-64c3d6b308a8b5075a4a06c2.png

b. Camping Ceria Season 2

Camping ceria merupakan acara tahunan yang sudah berlangsung selama dua tahun. Camping ceria season dua ini dilaksanakan pada Hari Selasa 11 Juli-Rabu 12 Juli 2023, kegiatan tersebut mengangkat tema " Sabilillah Fun Camping" dengan tujuan menjalin kekompakan dan melatih tanggung jawab serta kerjasama dalam kelompok. Adapun lomba-lomba pada kegiatan camping ceria season 2 :

  • Lomba cerdas cermat
  • Lomba menghias nasi goreng
  • Lomba injak bom
  • Lomba estafet air
  • Lomba ular pecah balon

Kegiatan camping ceria diakhiri dengan renang bersama adik-adik dan wali masing-masing ke Umbul Siblarak.

4-64c3d7334addee4461437c84.png
4-64c3d7334addee4461437c84.png


c. Outbound

Outbound dilaksanakan pada Kamis, 6 Juli 2023 yang bertempat di Umbul Dewa Emas yang diikuti oleh adik-adik TPQ Sabilillah untuk mengisi waktu liburan semester.

5-64c3d74e633ebc76ff1ba802.png
5-64c3d74e633ebc76ff1ba802.png

4. Sosialisasi Generasi Berencana 

Generasi berencana adalah konsep yang menekankan pentingnya perencanaan dan pengelolaan keluarga dengan bijaksana. Tujuan utama dari perencanaan generasi berencana adalah untuk memastikan bahwa setiap keluarga memiliki kontrol atas jumlah anak yang ingin mereka miliki, dengan mempertimbangkan kesehatan ibu dan anak , kondisi finansial dan berbagai faktor lainnya. Manfaat dari generasi berencana sangatlah beragam. Pertama, dengan membatasi jumlah anak yang lahir, populasi dapat tumbuh secara lebih terkendali, mengurangi tekanan pada sumber daya alam, dan meminimalkan dampak negatif pada lingkungan. Kedua, generasi berencana membantu dalam mengatasi kemiskinan, karena keluarga dapat fokus pada mendukung jumlah anak yang lebih sedikit, memberikan akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan kesehatan serta mengurangi beban ekonomi. Ketiga, program generasi berencana mendukung kesehatan ibu dan anak, mengurangi angka kematian maternal dan infantil serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Desa ramah anak adalah suatu lingkungan yang dirancang dam diatur sedemikian rupa untuk memastikan bahwa anak-anak dapat tumbuh, belajar, dan bermain dengan aman dan bahagia. Konsep desa ramah anak memprioritaskan kebutuhan dan hak anak sebagai warga masyarakat. Dalam desa ramah anak, pemerintah, keluarga, dan masyarakat secara bersama-sama berkerja untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, dan intelektual anak-anak.

6-64c3d7b74addee688f6ec022.png
6-64c3d7b74addee688f6ec022.png

Dalam kegiatan program kerja sosialisasi generasi berencana desa ramah anak melakukan mapping, berikut hasilnya:

1. Stunting

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita yang tidak sesuai dengan usianya. Dimulai dari 1000 pertama kehidupan dari kandungan sampai usia dua tahun.

Penyebab stunting:

a. Kurang asupan gizi selama hamil dan asupan gizi makanan anak tidak tercukupi.

b. Akses pelayanan kesehatan terbatas

c. Kurang akses air bersih di sanitasi lingkungan

d. Kurang pengetahuan gizi


Masalah kehamilan penyebab stunting:

a) Anemia

Anemia tidak hanya terjadi pada ibu hamil tetapi juga terjadi pada remaja, karena setiap bulan remaja mengalami menstruasi, jadi darahnya berkurang. Ciri-ciri anemia:

5L (Lemah, Letih, Lesu, Lunglai, Lemas)

b) Kurangnya Gizi

Kebutuhan gizi harus diperhatikan sekali untuk anak.

c) Mual muntah secara berlebihan

Karena tidak ada nutrisi yang masuk dan nutrisi juga tidak bisa masuk ke janin tersebut dan membuat janin tersebut tidak berkembang dengan baik. Biasanya mual muntah terjadi pada trimester satu asmpai empat, jika berlebihan segera konsultasikan kepuskemas atau rumah sakit terdekat


Dampak Stunting

a. Dampak jangka pendek:

Gangguang perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik dan gangguan metabolisme tubuh.

b. Dampak jangka panjang:

Kemampuan kognitif dan prestasi belajar menurun, kekebalan tubuh menurun, resiko tinggi, mengalami PTM atau penyakit tidak menular seperti hipertensi, jantung coroner, DM tipe 1 dan 2.


Pencegahan stunting bagi remaja:

  • Minum obat tablet tambah darah
  • Cek kesehatan seperti mengukur lila, cek konjungtifa, HB


Pencegahan stunting (ABCDE)

A : Aktif minum tablet tambah darah bagi remaja putri seminggu sekali dan ibu hamil setiap hari minimal 90 tablet selama kehamilan.

B : Bu hamil teratur periksa kehamilan minimal 6 kali

C: Cukup konsumsi protein hewani setiap hari bagi bayi usia diatas 6 bulan.

D : Datang ke posyandu setiap bulan untuk pemantauan pertumbuhan ( timbang dan ukur), dan perkembangan serta imunisasi balita ke posyandu setiap bulan.

E : Eksklutif asi 6 bulan dilanjut hingga bayi usia 2 tahun.


2. PUP (Pendewasaan Usia Pernikahan)

Karena belum matang secara produksinya secara mentalnya. Perkawinan usia anak ini harus diperhatikan.

Kabupaten layak anak : 8 Fungsi BKKBN, anak dibawah 11 tahun bisa diberi edukasi untuk usia pernikahan dini, edukasi seks juga penting untuk anak. Menurut BKKBN : Usia nikah untuk pernikahan 21 tahun, untuk laki-laki 25 tahun melalui eqimile untuk pendaftaran perkawinan.

Generasi berencana dan desa ramah anak adalah dua konsep penting yang saling melengkapi dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat. Generasi berencana membantu mengatasi masalah pertumbuhan populasi yang tidak terkendali dan memberikan manfaat ekonomi dan kesehatan, sementara desa ramah anak menjamin perlindungan, perhatian, dan partisipasi aktif anak-anak dalam masyarakat. Melalui pendekatan holistik ini, kita dapat menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan, adil, dan bahagia untuk generasi mendatang. Dalam implementasinya, peran aktif dari pemerintah, masyarakat dan individu adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi ini.

KESIMPULAN

Bisa disimpulkan bahwa untuk program KKN-T Kerso Darma kelompok 146 UIN Raden Mas Said Surakarta di Desa Kateguhan ini membuat dua program kerja utama, yaitu: sosialisasi lingkungan (pengelolaan sampah organik dan non organik) dan kebun gizi, kedua program tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian yang ada di dukuh Hadirejo. Serta dua program kerja pendamping yaitu, program keagamaan (TPQ), kegiatan ini mendorong anak-anak untuk mengenal tentang ajaran agama Islam dan melatih anak-anak membaca, menulis, serta menghafalkan Al-Qur'an. Dan sosialisasi generasi berencana desa ramah anak, bertujuan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat dan membantu mengatasi masalah pertumbuhan populasi yang tidak terkendali dan memberikan manfaat ekonomi dan kesehatan, sementara desa ramah anak menjamin perlindungan.

REFERENSI

 Abdul, A. (2018). Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an dan Implementasinya di Sekolah. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 151-170.

FAO (Food and Agriculture Organization). (2016). Sustainable and healty diets-Guiding Principles.

Mahmudah, N. (2020). Building Character Education in Taman Pendidikan Qur'an : A Case Study in Indonesia. Journal of Islamic Studies and Culture, 8 (2), 87-100.

Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2020),hlm.6.

Stokols, D., & Altman, I. (Eds.). (1996). Handbook of Environmental Phycology (Vols. 1-2). John Wiley & Sons.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun