Mohon tunggu...
Vina Milatul Husna
Vina Milatul Husna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Budidaya pembibitan tanaman Durian di desa Pendemrejo, kecamatan Bener, kabupaten Purworejo - Kelompok 1 PGSD D

30 November 2024   19:51 Diperbarui: 30 November 2024   19:51 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama para petani pembudidaya bibit Durian.

Dalam pembudidayaan tentunya banyak sekali kendala yang di temukan oleh pembudidaya, salah satunya yaitu jamur/hama. Dalam mengatasi hal tersebut pak Tubun menyemprotkan pestisida ke tanaman Durian agar tidak di hinggapi jamur/hama. " ...makannya kalau durian itu harus rajin-rajin di semprot pake pestisida, mereknya saya pake Lanet, kalo selain Lanet saya sendiru kurang yakin dan ternyata kurang pas." Ucap pak Tubun di wawancara tersebut.

Untuk membuat tanaman Durian yang unggul di perlukan bibit Durian yang unggul pula. Nah, cara untuk mendapatkan bibit Durian yang unggul itu bisa di mulai ketika tahap okulasi, yaitu dengan memilih tanaman induk yang sudah berbuah untuk melakukan proses okulasi. "bibitnya bikin yang paling bagus artinya ya "demagang" demagang itu di pasarannya pasti laku gitulo." Ujar pak Tubun. "untuk membuat bibit yang bagus itukan untuk okulasi itu terutama harus pakai pohon induk yang sudah berbuah, yang sudah tua, itu kualitasnya akan lebih bagus dari pada mengambil dari pohon yang masih kecil-kecil." Tambahnya.

Dalam membudidayakan tanaman Durian pak Tubun di bantu oleh beberapa pekerja yang membantu mengolah lahan yang akan di tanami tanaman Durian.

Dokumentasi wawancara.
Dokumentasi wawancara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun