Mohon tunggu...
Vina Khafifah
Vina Khafifah Mohon Tunggu... Freelancer - copywriting

Penulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Tersembunyi Minuman Manis Kemasan dan Ancamann Gagal Ginjal pada Anak

1 Agustus 2024   18:40 Diperbarui: 15 Agustus 2024   18:42 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi anak suka minum minuman kemasan (https://www.beauregardnews.com/lifestyle/bpsb-summer-food-service-program-offers-meal-free-of-charge/)

Selain itu, peraturan ini juga mengatur tentang Integrasi Layanan Primer (ILP) melalui deteksi dini penyakit tidak menular. Anak-anak usia 15 tahun atau lebih diharuskan untuk memeriksa risiko penyakit tidak menular, termasuk tekanan darah dan gula darah, secara berkala setiap 6-12 bulan sekali. Deteksi dini ini sangat penting untuk mengidentifikasi risiko penyakit seperti diabetes melitus dan hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama gagal ginjal kronis.

Kesimpulan

Minuman manis kemasan, meskipun tampak tidak berbahaya, dapat memiliki dampak serius pada kesehatan, terutama pada anak-anak yang memiliki risiko genetik terhadap diabetes melitus. Penting bagi orang tua, guru, dan pemerintah untuk bekerja sama dalam mengurangi konsumsi minuman manis kemasan dan meningkatkan kesadaran akan risiko kesehatan yang terkait. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi generasi muda dari penyakit ginjal yang berpotensi mengancam nyawa.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun