Pada masa awal desain database, salah satu model data pertama yang muncul adalah model hierarki. Model ini memberikan struktur sederhana di mana catatan individual disusun dalam hubungan induk-anak untuk membentuk pohon terbalik. Pohon tersebut menciptakan struktur hierarki di mana data didekomposisi menjadi kategori dan subkategori logis yang menggunakan catatan untuk mewakili unit data logis.
Sistem Manajemen Basis Data
Kebanyakan basis data bergantung pada sistem manajemen basis data untuk mengelola data yang disimpan dalam basis data sistem dan membuat data tersedia bagi pengguna yang memerlukan akses ke jenis informasi tertentu. DBMS terdiri dari seperangkat alat server dan klien yang komprehensif yang mendukung berbagai tugas administratif dan terkait data. Misalnya, sebagian besar DBMS menyediakan beberapa jenis alat klien yang memungkinkan Anda berinteraksi langsung dengan data yang disimpan dalam database.
Paling tidak, DBMS harus menyimpan data dan mengizinkan data diambil dan dimodifikasi sedemikian rupa sehingga melindungi data dari operasi yang dapat merusak atau memasukkan ketidak konsistenan ke dalam data. Namun, sebagian besar sistem menyediakan lebih banyak kemampuan. Secara umum, hampir semua DBMS fungsi sebagai berikut:
- Mengelola penyimpanan
- Menjaga keamanan
- Mempertahankan metadata
- Mengelola transaksi
- Mendukung konektivitas
- Mengoptimalkan kinerja
- Menyediakan mekanisme cadangan dan pemulihan
- Memproses permintaan pengambilan dan modifikasi data
Sejauh mana DBMS mendukung fungsionalitas tertentu dan sifat implementasi fungsionalitas tersebut adalah spesifik untuk DBMS. Untuk sistem apa pun, Anda harus mengacu pada dokumentasi produk untuk menentukan apa dan bagaimana fungsi spesifik diterapkan.
RDBMS MySQL
Seiring berkembangnya model basis data, demikian pula produk DBMS yang mendukung berbagai jenis basis data. Maka tidak mengherankan jika ada DBMS, maka ada RDBMS. MySQL seperti sistem, seperti halnya Oracle, DB2, SQL Server, dan PostgreSQL. Produk-produk ini, seperti DBMS lainnya, memungkinkan Anda mengakses dan memanipulasi data dalam database mereka, melindungi data dari kerusakan dan inkonsistensi, dan memelihara metadata yang diperlukan untuk menentukan data yang disimpan. Perbedaan utama antara DBMS dan RDBMS adalah bahwa RDBMS khusus untuk database relasional. Ini mendukung tidak hanya penyimpanan data dalam struktur seperti tabel, tetapi juga hubungan antar tabel tersebut.
Muncul sebagai pemain utama di pasar RDBMS adalah MySQL. Seperti produk RDBMS lainnya, MySQL memberi Anda serangkaian fitur kaya yang mendukung lingkungan aman untuk menyimpan, memelihara, dan mengakses data. MySQL adalah alternatif yang cepat, andal, dan terukur dibandingkan banyak RDBMS komersial yang tersedia saat ini. Daftar berikut memberikan gambaran umum tentang fitur-fitur penting yang ditemukan di MySQL:
- Skalabilitas: MySQL dapat menangani database besar, yang telah dibuktikan dengan penerapannya di organisasi seperti Yahoo!, Cox Communications, Google, Cisco, Texas Instruments, UPS, Sabre Holdings, HP, dan Associated Press. Bahkan NASA dan Biro Sensus AS telah menerapkan solusi MySQL. Menurut dokumentasi produk MySQL, beberapa database yang digunakan oleh MySQL AB, perusahaan yang membuat MySQL, berisi 50 juta catatan, dan beberapa pengguna MySQL melaporkan bahwa database mereka berisi 60.000 tabel dan 5 miliar baris.
- Portabilitas: MySQL berjalan pada berbagai macam sistem operasi, termasuk Unix, Linux, Windows, QS/2, Solaris, dan MacOS. MySQL juga dapat berjalan pada arsitektur yang berbeda, mulai dari PC kelas bawah hingga mainframe kelas atas.
- Konektivitas: MySQL sepenuhnya terhubung ke jaringan dan mendukung soket TCP/IP, soket Unix, dan pipa bernama. Selain itu, MySQL dapat diakses dari mana saja di Internet, dan banyak pengguna dapat mengakses database MySQL secara bersamaan. MySQL juga menyediakan berbagai macam antarmuka pemrograman aplikasi (API) untuk mendukung konektivitas dari aplikasi yang ditulis dalam bahasa seperti C, C++, Perl, PHP, Java, dan Python.
- Keamanan: MySQL menyertakan sistem yang kuat untuk mengontrol akses ke data. Sistem ini menggunakan struktur berbasis host dan pengguna yang mengontrol siapa yang dapat mengakses informasi tertentu dan tingkat akses terhadap informasi tersebut. MySQL juga mendukung protokol Secure Sockets Layer (SSL) untuk memungkinkan koneksi terenkripsi.
- Kecepatan: MySQL dikembangkan dengan mempertimbangkan kecepatan. Jumlah waktu yang diperlukan database MySQL untuk merespons permintaan data sama cepatnya atau bahkan lebih cepat dibandingkan banyak RDBMS komersial. Situs Web MySQL (www.mysql.com) menyediakan hasil berbagai tes benchmark yang menunjukkan hasil cepat yang Anda terima dengan implementasi MySQL.
- Kemudahan penggunaan: MySQL mudah dipasang dan diimplementasikan. Seorang pengguna dapat mengaktifkan dan menjalankan instalasi MySQL dalam beberapa menit setelah mengunduh file. Bahkan pada tingkat administratif, MySQL relatif mudah untuk dioptimalkan, terutama dibandingkan dengan produk RDBMS lainnya.
- Kode sumber terbuka: MySQL AB membuat kode sumber MySQL tersedia bagi semua orang untuk diunduh dan digunakan. Filosofi sumber terbuka memungkinkan khalayak global untuk berpartisipasi dalam peninjauan, pengujian, dan pengembangan kode.
Seperti yang Anda lihat, MySQL dapat memberi Anda solusi yang cepat dan andal untuk kebutuhan database Anda. Tidak hanya mudah digunakan dan diimplementasikan, namun juga menawarkan keunggulan dan fleksibilitas teknologi sumber terbuka. Anda dapat mengunduh file distribusi MySQL langsung dari situs Web MySQL, dan segera mulai menggunakan produk.
Pengertian SQL
