Berikut adalah soal yang diberikan terkait Metode Pengukuran Penerimaan:
Dan berikut ini adalah jawaban dari pertanyaan matematika diatas:
1. Berikut hasil perhitungan dari persamaan saat uang diterima
2. Berikut hasil perhitungan dari persamaan saat dijual:
3. Berikut hasil perhitungan dari persamaan saat selesai diproduksi:
4. Berikut perhitungan dari persamaan saat proses produksi
Berikut adalah urutan ranking berdasarkan perhitungan matematika keempat metode pengakuan penerimaan (Hak) diatas:
1. Persamaan saat proses produksi, yaitu nilainya sebesar 4,21.
2. Persamaan saat uang diterima, yaitu nilainya sebesar 3.
3. Persamaan saat selesai diproduksi, yaitu nilainya sebesar 2 .
4. Persamaan saat dijual, yaitu nilainya sebesar 0.
Dari ke empat metode tersebut diatas, yang memiliki tingkat kesulitan paling tinggi risk auditnya adalah:
Metode Persamaan saat proses produksi, dengan nilai sebesar 4,21.Â
Metode persamaan saat proses produksi, sering digunakan pada proyek/ pekerjaan kontruksi dengan kontrak jangka panjang. Kontrak jangka panjang menetapkan bahwasanya penjual (kontraktor) dapat menagih pembeli pada selang waktu, ketika berbagai tahapan proyek telah dicapai/selesai dikerjakan.Â
Namun dalam pelaksanaanya, kesulitan seringkali ditemui ketika kontrak yang dibuat antara pembeli dan penjual, tidak mencakup penjelasan yang lengkap, tidak bisa mengcover segala peluang resiko/kesalahan yang mungkin terjadi saat proses produksi dilakukan, yang dapat menimbulkan resiko tinggi, sehingga menimbulkan masalah saat proses penagihan dan pembayaran.
Pada dasarnya, prinsip pengakuan pendapatan adalah mengakui pendapatan pada periode akuntansi ketika kewajiban pelaksanaan dipenuhi. Â Dalam penjelasan akuntansi dasar, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan tidak dapat diakui sampai kontrak tersebut ada.
Saat mengadakan kontrak dengan pelanggan, perusahaan memperoleh hak untuk menerima imbalan dari pelanggan dan memikul kewajiban untuk mentransfer barang atau jasa kepada pelanggan (kewajiban pelaksanaan).
Kombinasi antara hak dan kewajiban pelaksanaan tersebut menimbulkan aset (bersih) atau kewajiban (bersih). Jika ukuran sisa hak melebihi ukuran sisa kewajiban pelaksanaan, maka kontrak tersebut merupakan aset (aset kontrak). Sebaliknya, jika ukuran kewajiban pelaksanaan yang tersisa melebihi ukuran hak yang tersisa, maka kontrak tersebut merupakan liabilitas (liabilitas kontrak). Namun, perusahaan tidak mengakui aset atau liabilitas kontrak sampai salah satu atau kedua pihak dalam kontrak melaksanakannya.
Kontrak merupakan perjanjian antara dua pihak atau lebih yang menimbulkan hak atau kewajiban yang dapat dilaksanakan. Kontrak dapat tertulis, lisan, atau tersirat dari praktik bisnis yang lazim.
Terapkan Panduan Pendapatan pada Kontrak Jika:
- Kontrak tersebut mempunyai substansi komersial;
- Para pihak dalam kontrak telah menyetujui kontrak dan berkomitmen untuk melaksanakan kewajibannya masing-masing
- Perusahaan dapat mengidentifikasi hak masing-masing pihak mengenai barang atau jasa yang akan dialihkan; Dan
- Perusahaan dapat mengidentifikasi syarat pembayaran atas barang dan jasa yang akan ditransfer.
- Kemungkinan besar perusahaan akan menagih imbalan yang menjadi haknya.
Abaikan Panduan Pendapatan pada Kontrak Jika:
- Kontrak tersebut sepenuhnya tidak dilaksanakan, dan
- Masing-masing pihak dapat mengakhiri kontrak secara sepihak tanpa kompensasi.
Referensi:
http://sistem-akuntansi1000.blogspot.com/2012/09/prinsip-pengakuan-pendapatan.html
https://irvandesmalcpa.wordpress.com/2012/04/19/pengukuran-dan-pengakuan-pendapatan-part-2/
https://www.scribd.com/document/437097391/Revenue-Recognition
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H