Hasil dari auditing adalah berupa audit trail. Sedangkan Isi dari audit trail adalah catatan, yang dapat memberitahu apa saja kejadian yang terjadi di database. Tingkat record atau perekaman kejadian yang dapat ditangani setiap DBMS, adalah memiliki batasannya masing-masing.
Audit trail adalah catatan digital yang menyimpan riwayat tentang: nama dokumen, nama pembuat dokumen, tanggal, waktu, oleh siapa saja dokumen dibubuhkan tanda tangan elektronik, serta perubahan lainnya terkait dokumen tersebut.
Salah satu kunci keberhasilan auditing adalah dapat melacak perubahan jejak data, operasi modifikasi, dan kapan operasi itu terjadi melalui data historikal. Data historikal dapat dimodelkan dalam database relasional, dalam beberapa teknik seperti catatan historis, log transaksi, dan data multidimensional.
Data historkal mengacu pada pengumpulan data yang melibatkan peristiwa dan keadaan masa lalu dari berbagai dokumen (seperti, antara lain, posting media sosial, korespondensi email, catatan harian dan persediaan).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H