Mohon tunggu...
Vina Indri
Vina Indri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Akuntasi Universitas Mercu Buana

55522110046 - Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, Program Studi Audit Sistem Informasi, Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo, M.Si., Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuis 9 Audit Piutang, Sistem Informasi Akuntansi

4 Desember 2023   15:59 Diperbarui: 4 Desember 2023   16:28 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penjelasan Audit Piutang

Audit adalah laporan keuangan yang disusun oleh manajemen dan diperiksa oleh pihak independen secara sistematis dan kritis, guna mendapatkan opini tentang kewajaran suatu laporan keuangan perusahaan (Agoes, 2012).

Menurut Arens (2017), auditing adalah bukti informasi yang dikumpulkan dan dievaluasi, lalu dilaporkan guna menentukan tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang telah ditetapkan.

Piutang merupakan bagian dari akun aset lancar pada laporan keuangan, yang mencakup seluruh uang yang akan diklaim sebuah perusahaan dari entitas lain, baik itu perorangan, perusahaan, maupun organisasi (Warren, 2015). Menurut Rudiantoro (2012), piutang usaha adalah piutang yang muncul dari penjualan atas barang maupun jasa.

Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa audit piutang usaha merupakan suatu proses pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak independen kepada sebuah perusahaan, berkaitan dengan saldo piutang yang timbul dari penjualan perusahaan tersebut untuk menentukan kesesuaian informasi atas saldo piutang usaha dengan kriteria yang sudah ditetapkan.

Perencanaan Audit

Menurut Arens dkk (2012), penting bagi auditor untuk membuat rancangan penugasan dengan tepat, agar auditor mendapatkan bukti yang cukup dengan situasi yang dihadapi, guna mempertahankan biaya audit yang tetap wajar, dan terhindar dari kesalahpahaman dengan kliennya.

Menurut Arens dkk (2012) dari kedelapan proses perencanaan audit tersebut, ada 5 (lima) bagian penting dari perencanaan, yaitu:

  • Menerima klien,
  • Melaksanakan perencanaan awal,
  • Memahami bisnis dan industri klien,
  • Menilai risiko bisnis klien, serta
  • Melaksanakan prosedur analitis pendahuluan.

Tujuan Audit Piutang

Menurut Arens dkk (2012), tujuan dari audit saldo piutang usaha, adalah untuk memastikan jumlah piutang usaha sama dengan file induk piutang usaha tersebut, jumlahnya sudah dihitung dengan benar dan sesuai dengan buku besar dalam neraca saldo. Keberadaaan piutang usaha yang telah dicatat, dan seluruh piutang usaha yang telah dicantumkan secara akurat, diklasifikasikan sebagai piutang usaha.

Arens (2012) menjelaskan bahwa untuk menguji rinci saldo piutang usaha, auditor harus menentukan dan memilih bukti audit yang akan digunakan, kemudian memverifikasi saldo akun piutang usaha tersebut, setelah sebelumnya mempertimbangkan materialitas kinerja, melaksanakan pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun