Mohon tunggu...
Vina Rohmatul Afni
Vina Rohmatul Afni Mohon Tunggu... -

Be better than before 🤗

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Konselor, "Jangan Kau Takuti Nak.."

16 Februari 2018   06:55 Diperbarui: 16 Februari 2018   07:25 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: luxeestateslifestyles.com

Siapa sih siswa yang tak miliki masalah ? Pasti ada ya kan hehe. Entah itu masalah kecil atau besar. Masalah kecil biasanya datang dari dalam diri siswa itu sendiri. Misalnya siswa terlalu mengedepankan ego pula perasaan ketika berbaur dengan kawannya. Tapi karena masalah tersebut tergolong kecil sehingga siswa terkadang mampu menyelesaikannya sendiri. 

Sedangkan masalah besar yang dialami siswa itu sendiri biasanya datang dari faktor luar seperti kejahatan seksual, broken home, pencemaran nama baik dan masih banyak lagi masalah besar yang dialami siswa sehingga siswa butuh adanya seorang konselor tuk menyelesaikannya.

Menurut Hartono dan Boy Soedarmadji dalam buku psikolog konseling, Konselor adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam bidang pelayanan konseling dan tenaga profesional. Sedangkan menurut Winkel, Konselor sekolah adalah seorang tenaga profesional yang memperoleh pendidikan khusus di perguruan tinggi dan mencurahkan seluruh waktunya pada pelayanan Bimbingan dan Konseling.

Nahh .. Konselor yang baik itu seperti apa sih gaes hehe?

1. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat.

2.Haruslah memiliki kemampuan berpikir verbal dan kuantitatif

3. Mampu memecahkan masalah secara logis dan perspetif

4. Memiliki banyak pengalaman dari berbagai macam masalah yang pernah dilalui sehingga tidak kaget jika siswa perlu solusinya

5. Memiliki sifat humor tingkat tinggi

6. Tulus serta jujur dalam pengucapan

7. Berwawasan luas sehingga mampu membaca situasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun