Hutan UI: Sebuah Pesan tehadap Penghijauan, Pelestarian, dan Penjagaan Lingkungan

Pernahkah kalian memasuki Kawasan UI Depok? 

Bagaimana rasanya saat jalan-jalan dan berkeliling di area yang menjunjung tinggi nilai-nilai penghijauan, kelestarian dan penjagaan lingkungan. 

Ya, berbanding terbaling dengan jalan margonda yang sangat panas dan gersang, area di kampus UI Depok sangatlah sejuk dan menenangkan.

Bak oase di padang pasir, hutan kota yang ada di UI merupakan satu-satunya kawasan terbuka hijau di Kota Depok yang dijaga dengan serius. 

Coba bayangkan, ditengah  gemerlapnya gaya hidup manusia modern yang mengabaikan penghijauan, hadir sebuah lembaga pendidikan yang benar-benar menjunjung tinggi semangat penjagaan lingkungan.

Saat ini, rasanya hampir semua orang tidak memiliki kesadaran untuk merawat pohon. 

Saya menggunakan istilah ini karena jika saya sebutkan "menanam pohon", kerapkali kita abai untuk merawatnya. 

Akhirnya pohon yang kita tanam tidak bertahan lama. baru satu minggu atau dua minggu sudah mati. 

Idealnya memang, semangat untuk menanam pohon tersebut perlu diperkuan dengan semangat unjuk menjaga dan merawatnya hingga besar.

Apakah masih ada yang ragu dengan manfata pohon, padahal kita mendapatkan suplai oksigen dari tumbuhan. 

Mengapa hutan dikatakan paru-paru dunia, karena paru-paru adalah organ yang berfungsi untuk bernafas. 

Bayangkan apa yang akan kita hirup jika tidak ada satupun pohon yang hidup di muka bumi ini.

Oleh karenanya, di tengah lebatnya hutan UI sesungguhnya ada sebuah pesan yang ingin disampaikan kepada para mahasiswa, dosen, masyarakat umum, dan anak bangsa pada umumnya, untuk bersama-sama menjaga semangat penghijauan. 

Selain menanam pohon, hal-hal kecil yang berhubungan dengan penghijauan pun harus kita terapkan. 

Misalnya, menggunakan air dengan efisien, memilah sampah, hingga menggunakan transportasi yang ramah lingkungan.

Kalau bukan kita siapa lagi, mari teruskan spirit ini di lingkungan masing-masing, supaya tercipta kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan kita. 

Saat ini bumi kita sedang sakit. Mari bersama-sama kita sembuhkan. Kita tinggal di bumi yang satu, mari jaga bersama.